Sejarah Hari Toleransi Internasional yang Diperingati Setiap 16 November

- 16 November 2020, 14:07 WIB
Ilustrasi Toleransi Sesama Manusia.
Ilustrasi Toleransi Sesama Manusia. /PIXABAY/johnhain

 

PORTAL PROBOLINGGO - Pada tanggal 16 November, diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional. Sejarah hari tersebut untuk memastikan kesetaraan perlakuan dan kesempatan bagi semua kelompok dan individu dalam masyarakat.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman PBB, untuk ulang tahunnya yang kelima puluh pada 16 November 1995, negara-negara anggota UNESCO mengadopsi Deklarasi Prinsip Toleransi.

Deklarasi tersebut menegaskan bahwa toleransi adalah penghormatan dan penghargaan terhadap keragaman budaya dunia yang kaya, bentuk ekspresi dan cara menjadi manusia.

Baca Juga: Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Rumania Terbakar, 10 Orang Meninggal Dunia dalam Insiden Ini

Pada tahun 1996, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (dengan resolusi 51/95) mengundang negara-negara anggota PBB untuk memperingati Hari Toleransi Internasional pada 16 November.

Hal ini untuk menindaklanjuti United Nations Year for Tolerance, 1995, yang dicanangkan oleh Sidang Umum PBB pada 1993 atas prakarsa UNESCO, sebagaimana dituangkan dalam deklarasi prinsip toleransi dan rencana tindak lanjut untuk tahun tersebut.

Toleransi mengakui hak asasi manusia universal dan kebebasan fundamental orang lain. Orang secara alami beragam dan hanya toleransi yang dapat menjamin kelangsungan hidup komunitas campuran di setiap wilayah di dunia.

Baca Juga: Komedian Sule dan Nathalie Holscher Resmi Menikah

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: un.org


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x