Tanggapi PSG yang Menginginkan Messi, Laporta: Barcelona Tidak Boleh Mengizikannya

28 Januari 2021, 05:47 WIB
Kandidat presiden Barcelona Joan Laporta. /

PORTAL PROBOLINGGO - Kandidat kuat presiden Barcelona, Joan Laporta harus berjuang keras setelah direktur olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo, secara terbuka menyatakan bahwa klub Prancis itu tertarik untuk merekrut Lionel Messi saat kontraknya berakhir pada 30 Juni mendatang.

Laporta telah menyatakan dengan jelas bahwa dia ingin Messi memperbarui kontraknya di Camp Nou, meski Blaugrana diketahui memiliki utang jangka pendek 730 juta euro dan total utang 1,173 miliar euro.

"Klub harus bisa membuat proposal bagus kepada Messi agar dia mengerti dan menerimanya. Saya akan memahami tanggapan apa pun dari Leo. Dia harus mengetahui situasi klub dan ini mendesak." kata Laporta di hadapan media, sebagaimana dikutip dari Marca.

Baca Juga: Sering Salah Penerapan, Ini Fardhu dan Sunnah Wudhu Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Baca Juga: Profil dan Biodata Jeon Yeo Bin, Pendamping Song Joong Ki dalam Drama 'Vicenzo'

Keinginan Laporta ini bertujuan untuk mengukuhkan posisi Messi karena ia saat ini sedang bebas bernegosiasi dengan klub lain, sementara Barcelona dalam kondisi tidak memiliki presiden tetap.

Menurut Laporta, PSG yang secara terang-terangan mengatakan bahwa mereka ingin merekrut Messi adalah hal yang kurang sopan dan tidak bolah dibiarkan begitu saja oleh klub. Ia menyebutkan bahwa kerja sama dengan UEFA dan FIFA juga diperlukan dalam situasi ini.

Terlepas dari harapan Laporta bahwa Messi mendapatkan kontrak baru di Barcelona, ​​keadaan keuangan klub yang mengkhawatirkan telah tersebar di berbagai media minggu ini, ditambah dengan rumor bahwa para pemain belum mendapat gajinya.

Baca Juga: Mengenal Tanaman Hias Caladium atau Keladi, Lengkap dengan Cara Merawatnya

Baca Juga: Mark NCT Buka Akun Instagram Pribadi, Penggemar Geregetan Tidak Bisa Follow Sang Idol

Sehubungan dengan rumor tersebut, Laporta berharap ia dapat menemukan solusi terbaik untuk klub.

"Kami memiliki aset yang sangat kuat yang akan memungkinkan kami untuk menegosiasikan kembali utang tersebut," tuturnya.

Terkait gaji para pemain, Laporta lebih menyebutkan bahwa klub tentu akan bertanggung jawab atas hal itu mengingat Barcelona sebagai sebuah klub menginginkan kesuksesan dari para pemainnya dan Barca sangat menghornati kontrak atas para pemain yang telah ditandatangani.

Baca Juga: Mengetahui Lebih dalam Travel Bubble, Kebijakan Kemenparekraf untuk Memulihkan Ekonomi Pariwisata Indonesia

Baca Juga: 2 Sinetron SCTV Saingi Ikatan Cinta, Top 10 Rating Acara TV Terbaik Hari Ini

Sementara itu, dorongan oleh beberapa pihak di Barcelona untuk mencoba dan mendatangkan dengan segera Eric Garcia semakin menguat karena tak ingin menunggu sampai ia berstatus free transfer di musim panas.

Namun, Laporta telah melakukan kesalahan karena bertentangan dalam hal kehati-hatian terhadap keuangan klub dan memutuskan untuk tidak menandatangani kedatangan Eric Garcia pada bulan Januari.

Menurutnya, jika Garcia perlu terlebih dulu membuktikan bahwa ia layak untuk dibayar dengan harga yang telah ditetapkan dan untuk itu, Barcelona hanya perlu menunggunya sampai bisa mendatangkannya secara gratis tanpa perlu membayar kepada Manchester City.

Baca Juga: Inilah 7 Manfaat Bangun Pagi bagi Kesehatan, Salah Satunya Memaksimalkan Fungsi Otak

Baca Juga: Antiribet, Begini 5 Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet dan Olahraga

"Saya tidak mengerti bahwa dewan manajemen memiliki kekuatan untuk menegosiasikan gaji, komisi, atau membayar uang sekarang ketika kami tidak tidak harus melakukannya pada bulan Juni. Posisi kami sangat jelas (kesulitan dalam finansial)," tambahnya.***

 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler