Inilah 7 Manfaat Bangun Pagi bagi Kesehatan, Salah Satunya Memaksimalkan Fungsi Otak

- 27 Januari 2021, 21:17 WIB
potret ketika tidur.
potret ketika tidur. /pixabay/Claudio_Scott

PORTAL PROBOLINGGO - Bangun pagi merupakan kebiasaan yang sangat sulit bagi sebagian orang, karena banyak yang memilih untuk begadang dan bangun siang daripada bangun pagi.

Padahal cahaya matahari pagi sangat penting bagi tubuh. Sinar matahari pagi sangat kaya vitamin D yang baik untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.

Manfaat lain dari sinar matahari pagi adalah menjaga kesehatan kulit, karena tidak mengandung sinar ultraviolet yang dapat memicu kanker kulit.

Udara yang belum tercampur dengan polusi udara juga dapat membuat tubuh terasa lebih segar dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 10 Tips Parenting Demi Wujudkan Keluarga Harmonis

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari kanal Youtube Kunci Sehat yang diunggah pada 31 Januari 2019, berikut 7 manfaat bangun pagi untuk kesehatan

1. Memaksimalkan fungsi otak

Dengan bangun pagi, aliran peredaran darah yang maksimal dan kandungan oksigen yang baik dalam darah akan mengalir ke otak, sehingga dapat memaksimalkan fungsi otak, serta terhindar dari berbagai masalah pada otak, seperti mudah lupa dan daya ingat yang rendah.

2. Mencegah kerusakan paru-paru

Pada pagi hari, udara mengandung gas ozon, lalu oksigen pagi hari juga berguna untuk mencegah penyakit paru-paru dan penyakit lain.

3. Mencegah stress

Dengan menikmati suasana pagi, tubuh kan melepaskan hormon endorfin yang akan membuat suasana hati lebih baik.

Baca Juga: Fakta Unik : 8 Hidangan Imlek Pembawa Hoki Sepanjang Tahun

4. Meningkatkan daya ingat

Jika otak berfungsi secara maksimal, memori otak akan meningkat. Orang yang terbiasa bangun pagi akan meminimalisir gejala pikun.

5.Terhindar dari penyakit kuning

Pada pukul 05.30 - 09.00, sinar matahari mengandung vitamin D yang bermanfaat untuk menghindari penyakit kuning dan tulang.

6. Mencegah rakhitis

Rakhitis adalah suatu kondisi tulang yang tidak terbentuk dengan sempurna dan susunannya juga tidak sempurna. Biasanya penyakit ini rentan terhadap anak-anak.

Baca Juga: Kembali Hadir di Tahun Baru, ShopeePay Talk Bagikan Kiat Sukses Lewat Bisnis Franchise

7. Menyembuhkan penyakit osteomalasia

Osteomalasia adalah proses pembentukan lapisan mineral yang ada di dalam tulang. Tulang terbentuk dari lapisan-lapisan yang mendukungnya, sehingga tidak mudah patah.

Penyakit ini mirip dengan osteoporosis, perbedaannya adalah osteoporosis menyerang orang yang sudah lanjut usia, tetapi osteomalasia menyerang orang yang sudah 20 tahun ke atas.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x