Network
PORTAL PROBOLINGGO - Caladium atau yang lebih dikenal dengan keladi adalah tanaman hias tropis yang memiliki daun berbentuk unik dan menarik.
Keladi bisa ditanam di dalam maupun di luar ruangan. Tanaman hias ini memiliki daun besar, berbentuk panah, dan setipis kertas ini memiliki berbagai varietas.
Warna keladi pun berbeda, ada yang putih, hijau, merah, dan merah muda yang berbintik-bintik, berurat, dan bergaris, sehingga memberi efek visual yang indah.
Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 Dan ShopeePay Deals Rp1!
Namun, tanaman ini memiliki beberapa kekurangan. Tanaman ini membutuhkan kelembaban yang sangat tinggi dan tidak tahan terhadap dingin, lalu keladi juga beracun bagi hewan dan manusia.
Daun caladium atau keladi bisa menyebabkan bengkak, sakit mata, diare, dan muntah pada manusia.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Spruce, berikut cara merawat tanaman hias caladium atau keladi.
Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Terjadi Gempa, Berbahaya dan Mengancam Nyawa
1. Cahaya
Caladium lebih menyukai cahaya tidak langsung atau sedang, seperti di dalam ruangan. Ciri-ciri varietas tanaman in adalah semakin sempit daunnya, semakin besar daya tahan sinar matahari.
2. Tanah
Tanam keladi dalam media tanam, seperti campuran tanah dan gambut yang lembab. PH tanah yang ideal adalah sedikit asam, yaitu 5,5 sampai 6,2.
Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik SIM C dan A Dapat Bantuan Covid-19 Berupa Uang Tunai Rp900 Ribu
3. air
Siram sesuai kebutuhan untuk menjaga tanah tetap lembab. Jangan biarkan tanaman mengering.
4. Pupuk
Pupuk tanaman ini setiap minggu selama musim tanam dengan pupuk cair.
Baca Juga: Tak Disangka! Ternyata Sosok Ini yang Menjadi Panutan dan Inspirasinya Jay ENHYPEN
5. Suhu dan Kelembaban
Semakin hangat semakin baik untuk tanaman hias caladium. Saat ingin menanam di luar ruangan, caladium bisa dipindah ke dalam pot. Menanam caladium atau keladi harus dimulai dari dalam ruangan selama 4 hingga 6 minggu sebelum dipindahkan.***
Artikel Rekomendasi