PORTAL PROBOLINGGO - Saat ini, klub-klub elit Eropa bisa dibilang sedang mengalami krisis akibat pandemi Covid-19.
Klub-klub seperti Real Madrid, Paris Saint-Germain, Barcelona dan Juventus diliputi ketidakyakinan soal jual beli pemain musim panas ini.
Semua orang menunggu hal-hal, salah satunya ekonomi, agar sedikit lebih baik sebelum menuju bursa transfer, dengan sebagian besar tim besar melaporkan kerugian berjuta-juta euro.
Tak hanya klub, para pemain juga menghadapi keadaan yang serba tidak pasti, salah satunya Kylian Mbappe.
Penyerang Prancis ini sedang menuju puncak karirnya dan ia tidak ingin ketinggalan dalam hal menjadi yang terbaik di dunia.
Baca Juga: Lakukan Uji Vaksin Covid 19 Buatan Sendiri, Korea Utara Sudah di Tahap III
Baca Juga: Rekomendasi 5 Laptop Harga 3 Jutaan Terbaik 2021, Mahasiswa Wajib Tau
"Saya dalam periode refleksi. Saya ingin tahu apa yang saya inginkan untuk diri saya sendiri dalam beberapa tahun mendatang...di mana saya ingin berada," kata Mbappe pada akhir pekan lalu, setelah kemenangan PSG atas Montpellier, sebagaimana dikutip dari Marca.
Ia mengaku senang berada di PSG dan ingin bertahan di sana setidaknya hingga kontraknya habis.
Dari pengakuannya tersebut ada kemungkinan bahwa ia ingin mengulur waktu untuk memutuskan proyek klub mana yang paling menarik baginya, atau lebih daripada itu, gaji yang menggiurkan. Sayangnya, hal itu kemungkinan besar tidak akan diketahui sampai akhir musim.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Media Tanam Terbaik bagi Tanaman Hias Keladi
Baca Juga: 10 Jenis Aglonema Cantik yang Paling Banyak Diburu Para Pecinta Tanaman Hias
PSG, Real Madrid, dan bahkan Liverpool semua tertarik untuk menjadikannya sebagai bagian dari proyek mereka, tapi semuanya belum jelas hingga saat ini.
PSG masih menginginkan solusi untuk mengejar Lionel Messi, dan Zinedine Zidane juga menginginkan penyerang berusia 22 tahun di Real Madrid meskipun masa depannya sendiri tidak pasti.
Kehadiran Zidane penting bagi Mbappe, tapi hal itu bukan satu-satunya alasan dia ingin bergabung dengan Los Blancos.
Bahkan jika nantinya Zidane dipecat dan digantikan pelatih lain, ia tetap ingin bermain di ibu kota Spanyol.
Baca Juga: Resep Bubur Sumsum Enak dan Lembut, Bisa untuk Sarapan
Selain Real Madrid, opsi lainnya adalah Liverpool. Juara Liga Inggris musim lalu itu menjadi pilihan serius baginya musim panas lalu dan suatu kabar baik bahwa Liverpool bisa dibilang telah melewati krisis finansial dibandingkan dngan klub lain pada masa pandemi.
Faktor Messi dan keinginan Neymar untuk merumput bersamanya di Parc des Princes, membuat masa depan Mbappe di Paris bisa lebih diragukan.
Kedatangan pemain Argentina itu akan membuat gajinya hampir tidak mungkin dibayar. PSG tidak terlalu optimis tentang pembaruan kontraknya dan Leonardo mengatakan bahwa klub tidak akan meminta siapa pun untuk tinggal.
Baca Juga: Covid-19 vs Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Perokok dan Ojol Perlu Waspada
Baca Juga: Putus dari Tatjana Saphira, Herjunot Ali Cari Istri Bukan Pacar, Ini Kriterianya
Mbappe yang terkesan mengulur waktu mungkin saja sedang mengirimkan "pesan tersirat" kepada Real Madrid untuk melihat apakah klub benar-benar berkomitmen untuk merekrutnya atau apakah mereka akan memilih Erling Haaland.
Pihak Real Madrid sendiri tahu bahwa ia ingin mengenakan jersey putih mereka, tetapi opsi untuk tetap di Paris belum dikesampingkan.
Dengan kontraknya berakhir pada 2022, PSG dapat mencoba menjualnya musim panas mendatang jika Mbappe tidak memperpanjang kontraknya.***