Indonesia Tengah Hadapi Resesi, Sri Mulyani Tegaskan Ekonomi Indonesia Membaik

- 7 November 2020, 11:20 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga (Q3) tahun 2020 pada  konferensi pers virtual.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga (Q3) tahun 2020 pada konferensi pers virtual. /kemenkeu.go.id

PORTAL PROBOLINGGO - Berdasakan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi resesi yang berarti perekenomian Indonesia mengalami penurunan.

Beberapa pakar menyebutkan bahwa terjadinya resesi di Indonesia dikaitkan dengan dampak dari adanya pandemi Covid-19.

Berbeda pendapat dari data yang dirilis oleh BPS, Menteri Keuangan Sri Mulyani jutrsu mengatakan bahwa perekonomian Indonesia sedang membaik dan menuju zona positif.

Baca Juga: Joe Biden Masih Unggul dari Donald Trump dalam Pilpres AS, Harga Emas Tembus Sampai 50,6 Dollar AS

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dalam Konferensi Pers virtual Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Kamis, 5 November 2020 lalu.

Sri Mulayani mengatakan perekonomian Indonesia sudah membaik dengan tumbuh sebesar -3,49% (YoY) dari triwulan sebelumnya yang sebesar -5,32% (YoY).

"Hal ini menunjukkan proses pemulihan dan pembalikan arah (turning point) aktivitas ekonomi nasional menuju ke zona positif. Semua komponen pertumbuhan ekonomi sisi pengeluaran mengalami peningkatan," ujar Sri.

Baca Juga: Semarak Hari Pahlawan, KAI Bagi-Bagi 10.000 Tiket Gratis untuk Guru dan Nakes, Cek Syaratnya di Sini

Menurut Sri Mulyani, perbaikan kinerja perekonomian didorong oleh peran stimulus fiskal untuk penanganan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x