7 Manfaat Saffron yang Menakjubkan untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Diabetes

18 Desember 2020, 10:45 WIB
Ilustrasi Bunga Rempah Saffron. /PIXABAY/ Xtendo/

PORTAL PROBOLINGGO - Saffron merupakan rempah-rempah termahal dunia. Untuk saffron sebanyak 450 gram, dihargai hingga US$5000 atau sekitar Rp74 juta dengan kurs Rp14.748.

Biaya produksi yang mahal membuat saffron dibanderol dengan harga yang sangat mahal di pasaran dan jauh dari harga rempah pada umumnya.

Selama ini, saffron sangat populer karena khasiat obatnya. Mengonsumsi saffron dapat mendatangkan berbagai manfaat, mulai dari memperbaiki mood hingga melawan kanker.

Baca Juga: Pupuk Kulit Pisang Ampuh Membuat Aglonema dan Keladi Cepat Beranak, Begini Cara Membuatnya

Dilansir  dari Healthline, berikut adalah 7 manfaat ajaib saffron:

  1. Antioksidan yang kuat

Saffron mengandung berbagai senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan saffron yang terkenal adalah crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol.

Antioksidan tersebut memiliki beragam manfaat, mulai dari meningkatkan suasana hati, memori, mengurangi peradangan, hingga antikanker.

Baca Juga: Cara Mudah Memperbanyak Anakan Aglonema Hanya dengan Sinar Matahari, Hasilnya Memuaskan!

  1. Memperbaiki mood

Selama ini saffron terkenal sebagai rempah-rempah yang bisa memperbaiki suasana hati. Dari lima studi yang dilakukan, suplemen saffron lebih efektif dari plasebo dalam mengobati gejala depresi ringan hingga sedang.

Meski temuan ini cukup menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk merekomendasikan saffron sebagai obat untuk depresi, sebagaimana diberitakan Portal Jember dalam artikel “7 Manfaat Ajaib Saffron, Rempah Termahal di Dunia yang Baik untuk Kesehatan”.

  1. Melawan kanker

Saffron kaya akan antioksidan yang membuatnya bisa menetralkan radikal bebas yang berbahaya dalam tubuh.

Baca Juga: Ternyata Campuran Daun Kelor dan Jahe Dapat Lawan Penyakit Berbahaya hingga Dapat Kencangkan Perut

Kerusakan radikal bebasi ini selalu dikaitkan dengan risiko penyakit kronis, seperti kanker. Oleh sebab itu, konsumsi saffron diyakini bisa melawan kanker atau mengurangi risiko penyakit kanker.

  1. Meredakan gejala PMS

Premenstrual syndrome (PMS) merupakan istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosional, dan psikologis yang terjadi sebelum periode menstruasi.

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi saffron bisa mengobati gejala PMS. Beberapa wanita bisa mengalami gejala PMS sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Dari Mencegah Anemia hingga Stroke, Inilah 8 Manfaat Buah Naga Merah bagi Kesehatan Tubuh

  1. Menurunkan berat badan

Dalam studi yang dilaksanakan selama delapan minggu, wanita yang mengonsumsi suplemen saffron akan merasa kenyang lebih lama dan jarang ngemil.

Selain itu, mengonsumsi suplemen saffron juga membantu mengurangi nafsu makan, indeks massa tubuh, lingkar pinggang, dan massa lemak total.

  1. Mengurangi risiko penyakit jantung

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa saffron memiliki sifat antioksidan. Dengan demikian, saffron mampu menurunkan kolesterol darah dan mencegah penyumbatan pembuluh dari di arteri.

Baca Juga: Manfaat Menjemur dan Tips Meletakkan Aglonema, Daun Lebih Cerah dan Terhindar dari Bakteri

Mengonsumsi saffron secara rutin bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

  1. Menurunkan kadar gula darah

Saffron dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin, sebagaimana diungkap sejumlah penelitian.

Kadar gula yang tidak terkontrol bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, salah satunya adalah diabetes.***(Lulu Lukyani/Portal Jember)

 

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler