PORTAL PROBOLINGGO - Tanaman hias Monstera Adansonii atau biasa disebut dengan janda bolong, hal ini dikarenakan daun tanaman hias ini bolong-bolong.
Tanaman hias janda bolong di diletakkan di dalam atau di luar, bahkan bisa dirambatkan ke tiang agar semakin menarik.
Dari sisi perawatan, tanaman ini tidak sulit, hampir sama dengan merawat tanaman hias lain.
Baca Juga: Inilah 10 Jenis Aglaonema yang Murah Meriah, Lengkap Beserta Harganya
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari channel youtube Pupuk Lahan, berikut cara merawat tanaman hias Janda Bolong
1. Media tanam yang baik
Media tanam akan menentukan subur tidaknya janda bolong. Buatlah media tanam yang subur dan mengikat air. Sebagai contoh media tanam bisa menggunakan tanah kebun, sekam padi, dan kompos.
2. Letakkan pada tempat teduh
Janda bolong biasa tumbuh di bawah pohon besar yang teduh, sehingga tidak ada sinar matahari langsung yang menerpa janda bolong.
Baca Juga: Kementan Berhasil Membangun Smart Green House
3. Siram ketika media tanam hampir kering
Tanaman hias janda bolong tidak perlu terlalu sering disiram. Jika tanah lembab atau basah tanaman ini tidak mau tumbuh subur. Lebih baik siram seminggu sekali atau cek kelembaban media tanam.
4. Aplikasi pupuk secara berkala
Perhatikan satu bulan pertama tanaman hias janda bolong tidak perlu dipupuk. untuk pupuk, perlu yang mengandung unsur hara lengkap, baik makro atau mikro. Aplikasikan pupuk organik cair setiap tiga bulan sekali
Baca Juga: 3 Cara Mudah Merawat Calathea Black Pink, Salah Satunya Dengan Siram 1 Kali Sehari
5. Pasang turus atau tiang rambat
Hal ini perlu dilakukan karena janda bolong merupakan tipe tanaman yang merambat.***