4 Bumbu Dapur Ini Ternyata Dapat Cegah Asam Urat Kambuh, Salah Satunya Ada Bawang Putih

25 Desember 2020, 21:20 WIB
Ilustrasi bumbu dapur/ /PIXABAY/sansoja


PORTAL PROBOLINGGO - Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam darah dari pemecahan purin.

Kondisi tertentu, seperti darah dan gangguan metabolisme atau dehidrasi, juga membuat tubuh memproduksi asam urat terlalu banyak.

Kondisi lainnya, masalah ginjal atau tiroid, atau kelainan bawaan, dapat mempersulit tubuh untuk membuang kelebihan asam urat.

Baca Juga: Jenis Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Hias, dari Aglonema, Keladi, Alokasia hingga Calathea

Baca Juga: Resep Kue Red Velvet Mudah Tanpa Mixer dan Oven serta Gunakan Takaran Sendok, Dijamin Anti Gagal

Untuk asam urat akut, gejala akan datang dengan cepat dari penumpukan kristal asam urat di sendi dan berlangsung selama 3 hingga 10 hari.

Penderita akan mengalami nyeri hebat dan bengkak serta persendian terasa hangat.

Jika tidak asam urat tidak diobati, ia bisa menjadi kronis. Benjolan keras yang disebut tophi pada akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya. Endapan ini dapat merusak sendi secara permanen.

Baca Juga: Daun Aglonema Lipstik Mengkilap dan Cantik Cukup dengan Susu Bubuk, Ampas Kelapa, dan Air

Baca Juga: Resep Kue Coklat Lembut dan Enak Tanpa Mixer dan Oven dengan Takaran Sendok

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Ringtimes Banyuwangi "4 Bumbu Dapur Rendah Purin Bantu Cegah Asam Urat Kambuh, Begini Cara Mengolahnya", asam urat yang kambuh bisa dicegah dengan mengonsumsi empat bumbu dapur rendah purin.

Rasa nyeri yang amat sangat akan muncul apabila penderita asam urat tidak menjaga asupan makanannya.

Purin terdapat dalam beberapa makanan dan harus dihindari agar asam urat tidak kambuh. Salah satunya menggunakan bumbu dapur.

Baca Juga: Penderita Asam Urat yang Tak Suka Minum Obat Bisa Pakai 8 Bahan Alami Ini, Ada Lemon hingga Jahe

Baca Juga: Cara Mudah Merawat Calathea Roseopicta, Sedang Hits di Kalangan Pecinta Tanaman Hias

Bumbu dapur ini mudah ditemui dan mudah didapat. Bumbu dapur ini juga sering digunakan untuk menambah aroma masakan sehari-hari.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Arthritis.org, Sabtu, 12 Desember 2020, berikut ini empat bumbu dapur rendah purin yang dapat mencegah asam urat yang kambuh.

1. Bawang putih

Bawang putih adalah bumbu dapur yang enak untuk hampir semua hidangan gurih. Bawang bombay, daun bawang, dan bawang merah mengandung dialil disulfida.

Senyawa ini meupakan anti inflamasi yang membatasi efek sitokin pro-inflamasi. Oleh karena itu, bawang putih dapat membantu melawan peradangan dan bahkan dapat membantu mencegah kerusakan tulang rawan akibat artritis.

Cara mengolahnya cukup mudah. Bawang putih cukup ditambahkan ke semua masakan sebagai rempah-rempah.

Atau bisa juga diolah menjadi teh yang dicampur dengan sereh dan jahe.

Baca Juga: Tanaman Hias Keladi Dapat Disilangkan dengan Cara Mudah Ini, Simak Selengkapnya

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 4 Versi Berbeda Santa Claus di Berbagai Negara

2. Kunyit

Kurkumin adalah bahan kimia aktif dalam akar kunyit. Zat ini bermanfaat untuk memblokir sitokin inflamasi dan enzim dalam dua jalur inflamasi.

Beberapa penelitian pada manusia telah menunjukkan manfaat anti-inflamasi, yang dapat mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan pada asam urat.

Bumbu kuning populer di kari dan hidangan India lainnya. kunyit paling efektif bila dikonsumsi dengan lada hitam, yang membantu tubuh untuk menyerapnya lebih baik.

Baca Juga: Disebut Tanaman Hias Termahal di Dunia, Berikut 10 Jenis Anthurium Berdaun Lebar

Baca Juga: 9 Tanaman Hias yang Dianggap Membawa Keberuntungan, Ada Lidah Mertua hingga Jade Plant

3. Jahe

Gingerol dan shogaol adalah bahan kimia dalam jahe yang memblokir jalur peradangan di tubuh.

Seiring dengan sifat anti-inflamasi, beberapa penelitian menunjukkan jahe juga dapat mengurangi gejala osteoartritis, meskipun penelitian lain tidak menemukan manfaat tersebut.

Jahe adalah bumbu serbaguna dan bisa digunakan untuk hidangan manis dan gurih. Tambahkan jahe ke dalam makanan Anda atau dengan merebusnya menjadi teh.

Cara mengolahnya masukkan sepotong jahe segar berukuran satu hingga dua inci ke dalam air mendidih selama 30 hingga 60 menit.

Baca Juga: Simak Cara Mudah Merawat Aglaonema Hijau, Merah, Pink, Putih, dan Corak yang Ternyata Berbeda Semua

Baca Juga: Asam Urat Kambuh Tiba-Tiba Buat Tidak Nyaman, 4 Cara Ini Dapat Redakan Rasa Sakitnya

4. Kayu manis

Kayu manis mengandung cinnamaldehyde dan cinnamic acid. Keduanya memiliki sifat antioksidan yang membantu menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas.

Tambahkan kayu manis ke dalam teh ataupun masakan. Apabila digunakan dalam kombinasi dengan rempah-rempah lain pada makanan mungkin menawarkan efek anti inflamasi kumulatif.(Yuli Astuti/Ringtimes Banyuwangi)***

Editor: Lia Damayanti

Sumber: Ringtimes Banyuwangi

Tags

Terkini

Terpopuler