PORTAL PROBOLINGGO – Di era pandemi Covid-19 saat ini, menanam tanaman hias banyak digemari oleh masyarakat.
Salah satu tanaman hias yang memiliki keunikan dan keindahan yang banyak juga disukai adalah janda bolong.
Sisi keunikan tanaman janda bolong ini terletak pada daun-daunnya yang berlubang secara alami.
Berkat keunikannya tersebut, tanaman janda bolong pun banyak dipelihara dan dirawat saat ini.
Baca Juga: 5 Tips Menumbuhkan Tanaman Hias Cryptanthus dalam Rumah
Baca Juga: Inilah Lineup Konser Online 'Culture Humanity' SMTOWN LIVE, ada NCT, Aespa dan Banyak Lagi!
Hal ini dikutip PortalProbolinggo.com dari Kabar Lumajang berjudul Cara Pemangkasan Tanaman Janda Bolong Bikin Rimbun dan Semakin Banyak, Jangan Sampai Salah!
Bahkan, berkat keunikan dan kepopulerannya tersebutlah, tak heran membuat tanaman janda bolong bahkan dihargai dengan jutaan rupiah di beberapa daerah.
Tanaman hias janda bolong sendiri merupakan tanaman merambat yang jika dirawat dengan baik akan menghasilkan daun yang besar dan rimbun.
Nah, berikut ini bagaimana caranya membuat tanaman janda bolong jadi rimbun dan semakin banyak hanya dengan cara pemangkasan yang benar.
Baca Juga: Awas! 9 Jenis Tanaman Hias Ini Bisa Berbahaya bagi Anjing Peliharaan
Baca Juga: Inilah 5 Bahan Campuran Media Tanam agar Tanaman Lidah Mertua Kuat dan Subur
Simak penjelasan cara pemangkasan tanaman janda bolong yang bisa bikin rimbun dan semakin banyak, sehingga segar dipandang oleh mata.
1. Jika batang utama pada tanaman janda bolong diteruskan itu akan tinggi.
2. Oleh karenanya sebaiknya, dipangkas saja untuk menghasilkan tanaman yang rimbun.
3. Pangkas batang utama, hasilnya akan tumbuh lagi batang dari samping.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Tanaman Hias Keladi Terbebas dari Dorman, Bikin Selalu Subur
Baca Juga: Diburu Banyak Orang, Inilah 7 Jenis Adenium Hibrida Terbaik dengan Bunga Cantik Merona
4. Setelah beberapa hari akan tumbuh daun lagi pada batang utama dan muncul batang dari samping.
5. Lalu, pangkas daun dari batang utama jika sudah mulai tumbuh.
6. Dan juga tumbuhnya batang dan daun pada sebelah kiri dari batang utama tadi juga dipangkas.
7. Kira-kira setelah 5 hari dari pemangkasan daun dan batang utama dan yang kedua, hasilnya akan tumbuh daun dari sebelah kiri bawah.
Baca Juga: Tak Bisa Sembarangan, Inilah Tempat Terbaik untuk Menanam Anthurium agar Berdaun Sehat dan Lebat
Baca Juga: Selain Enak, Ternyata Nanas dan Pepaya Bisa Diolah Menjadi Pupuk Organik Cair, Simak Resepnya
8. Nantinya, akan tumbuh lagi dari bagian tengah daunnya dan kelama-lamaan akan menjadi rimbun bukan tinggi.
9. Saat tumbuh daun kedua dan ketiga berikutnya dari sisi bawah, dari daun ketiga yang tumbuh nantinya dipangkas lagi.
10. Jangan sampai tumbuh daun di batang utama dan batang yang kedua setelah dari daun yang ketiga.
11. Kalau dipangkas dari batang utama dan batang yang kedua, setelah daun yang ketiga akan muncul lagi pada bagian-bagian sebelah kanan.
Baca Juga: Bisa Dijual Kembali, 5 Jenis Tanaman Hias yang Mudah Diperbanyak, Begini Caranya
Baca Juga: Intip Harga dan Spesifikasi Lengkap Xiaomi POCO X3 NFC Keluaran Terbaru
12. Bagian bawah akan menjadi rimbuh dan semakin besar tanamannya dan tidak tinggi.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan beberapa langkah merawat tanaman janda bolong seperti, pemupukan dan penempatannya.
1. Harus dengan pemberian pupuk organik, dengan memberikan 4 hari sekali.
Baca Juga: Catat! Mulai Hari Ini, Angkutan Barang Dilarang Melintasi Jalan Tol
2. Seminggu sekali siram dengan NPK cair 5 liter air bersih di siram dengan NPK setengah sendok makan.
3. Letakkan tanaman di tempat teduh seperti teras rumah, jangan terpapar matahari langsung bisa gosong.
4. Karena tanaman Janda bolong merupakan tanaman merambat, sebaiknya membuat penyangga kayu untuk memperkuat tanaman janda bolong.***
(Aprilia Tri Wahyu Ningrum/Kabar Lumajang)