PORTAL PROBOLINGGO - Banyak dari pencinta tanaman pastinya memiliki tanaman keladi di rumah mereka.
Tanaman keladi yang dimiliki pastinya ingin selalu tumbuh dengan sehat, rimbun dan tumbuhnya pas alias tidak terlalu tinggi atau kurus.
Tetapi, bagaimana jika tanaman keladi Anda justru pertumbuhannya terlihat aneh karena tumbuh kurus dan tinggi berbeda dengan bentuk keladi lainnya.
Tanaman keladi yang tumbuh kurus, tinggi dan langsing ini justru akan nampak jelek dan kurang enak jika dilihat.
Baca Juga: Cara Membuat Baking Soda Menjadi Fungisida, Bisa Buat Tanaman Hias Bebas Penyakit
Baca Juga: Korea Utara Memajukan Program Nuklir, AS: Ancaman Serius bagi Perdamaian
Hal ini juga dikutip PortalProbolinggo.com dari Kabar Lumajang berjudul Solusi Mengatasi Tanaman Keladi yang Kurus dan Tinggi, Benarkah Kekurangan Nutrisi?
Terutama jika tanaman keladi terlalu tinggi akan berbelok batangnya dan jika tanpa penyangga batang pasti akan roboh.
Lantas, apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi tanaman keladi yang kurus dan tinggi tersebut? Nah, berikut ini cara mengatasi dan solusi jika tanaman keladi Anda bentuknya kurus dan tinggi.
1. Buatlah tiang penyangga
Bisa diikatkan pada tiang penyangga untuk tananaman keladi yang kurus, tinggi dan langsing.
Anda bisa menggunakan tiang penyangga bambu lalu diikatkan dengan benang berwarna putih yang beli di toko bangunan.
Baca Juga: 15 Ragam Bahan Organik dan Manfaatnya bagi Tanaman Hias Aglonema
Baca Juga: Makna Logo Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama, Disertai Link Download Format PNG, JPG, dan PDF
Ikatkan benang pada tiang penyangga. Tiang penyangga dibelah ujungnya dan talinya diselipkan di bambu yang dibelah ujungnya tersebut.
2. Penempatan jangan terlalu teduh
Penempatan yang terlalu teduh akan membuat tanaman keladi justru bengkok. Penyebab utama dari tanamna yang mengalami bengkok adalah kurang nutrisi hingga mengakibatkan batang kecil.
Penempatan terlalu teduh biasanya membuat batang tanaman keladi ini kecil dan tidak kokoh.
Beda dengan pengenaan sinar matahari langsung pada tanaman tanaman keladi yang akan terlihat kokoh dan tegak serta warnanya akan bagus.
Tanaman keladi sebaiknya di jemur selama 2 jam setiap hari pada pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
Baca Juga: 5 Bahan Aman untuk Bersihkan Daun Aglonema Agar Sehat, Cantik, dan Mengkilap
Baca Juga: 9 Makanan dan Minuman Ini Mampu Mencegah Bau Mulut, Salah Satunya Apel
Jika tidak sempat menjemur setiap hari atau tanaman keladi tidak siap adaptasi dengan sinar matahari.
Sebaiknya jemur seminggu sekali saja yaitu dari dengan pukul 08.00 hingga 10.00 dijemur satu sampai 2 jam juga tidak masalah.
Jika tanaman setelah dijemur masih kokoh dan tidak layu berarti tanaman keladi ini tidak masalah dan sudah bisa beradaptasi.
Tetapi apabila layu, artinya tanama keladi belum siap terkena sinar matahari, maka waktu bisa dikurangi. Bisa langsung diambil jika tiba-tiba layu dan pindahkan ke tempat yang teduh.
3. Pemberian nutrisi atau pemupukan
Baca Juga: Ingin Hilangkan Plak Gigi? Coba 10 Cara Sederhana Ini
Baca Juga: Rebut Andin dari Aldebaran, Rafael Akan Rencanakan Ini di Ikatan Cinta
Tanaman keladi yang kurus dan tinggi ini bisa juga diakibatkan dengan kurangnya nutrisi.
Pemupukan yang dilakukan 4 hari sekali dengan pupuk organik bisa mulai diterapkan. Adapun pupuk organiknya yaitu dengan bahan 5 liter air beras masukkan dalam jerigen lalu diberikan 2 tutup botol EM4 (bakteri untuk fermentasi pupuk organik), tambahkan gula merah sebayak 120 gram lalu dihaluskan dan campur 3 bahan tersebut dalam jerigen diamkan selama satu minggu.
Jika baunya seperti tape berarti fermentasi sudah berhasil. Lalu dicairkan lagi ke 5 liter air bersih, pupuk cair 1 gelas dicampurkan dan digunakan untuk penyiraman akar.
Selain itu, juga lakukan pemupukan tambahan seminggu sekali dengan NPK cair, dengan dosis 5 liter air bersih dan setengah sendok makan NPK dan disiram seminggu sekali.
Jika sudah memiliki keladi yang kurus tinggi langsing, lalu lakukan perawatan seperti di atas dan tanaman keladi akan lebih baik dan normal.***
(Aprilia Tri Wahyu Ningrum/Kabar Lumajang)