5 Fakta Unik Ikan Cupang, Bisa Cegah Malaria hingga Obat Stres

24 Januari 2021, 09:35 WIB
Ilustrasi ikan cupang. /Pixabay/ivabalk

PORTAL PROBOLINGGO - Tren memelihara ikan cupang nyaris menjangkiti seluruh masyarakat selama pandemi ini.

Bahkan, para artis Ibu Kota pun tak luput dari demam memelihara ikan cupang. Penyanyi sekaligus istri musisi Anang Hermasnyah, Ashanti, salah satunya.

Melalui kanal YouTubenya ia sering memperlihatkan koleksi ikan cupang sekaligus membagikan tips memelihara cupang kepada penonton.

Baca Juga: Apa Itu Terrarium? Mengenal Definisi, Cara Buat, dan Manfaat Terarrium bagi Tanaman Hias

Selain warnanya yang ciamik dan memiliki nilai ekonomi yang lumayan, memelihara ikan cupang juga memiliki manfaat lain.

Salah satunya ialah ikan cupang dapat digunakan sebagai alternatif untuk mencegah Demam Berdarah dan Malaria.

Dirangkum PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut 5 fakta ikan cupang yang jarang diketahui masyarakat.

Baca Juga: Ada yang Seharga iPhone 11 Pro Max, Inilah 5 Ikan Cupang Termahal di Dunia

1. Ikan Asli Asia Tenggara

Ikan bernama latin 'Betta' ini hidup di air tawar dan banyak dijumpai di sawah, parit, sungai di Thailand, Malaysia, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Indonesia. Sesuai sebaran habitatnya, ikan cupang merupakan asli ikan dari Asia Tenggara.

Di Indonesia sendiri, masyarakat sebenarnya telah lama mengenal ikan cupang. Ikan cupang mudah ditemui di sawah dan parit drainase utamanya di daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.

Baca Juga: 5 Bahan Aman untuk Bersihkan Daun Aglonema Agar Sehat, Cantik, dan Mengkilap

Bahkan, saat ini, ikan cupang termasuk komoditi ekspor andalan Indonesia.

Seiring maraknya orang yang hobi memelihara ikan cupang, corak dan variasinya juga makin beragam karena dilakukan kawin silang.

Misalnya, cupang berjenis Halfmoon dan Crown Tail apabila dikawinkan akan menghasilkan jenis Sun Tail.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Langka, Unik, dan Mahal, Ada Kaktus 'Payudara' hingga Aglonema Corak Unik

2. Harganya Hingga Jutaan

Pada mulanya warna ikan cupang yang ditemukan di sawah sangat biasa. Seiring perkembangannya, karena banyak yang mencoba menghasilkan jenis baru dari kawin silang, corak ikan cupang menjadi semakin indah, khas, dan unik.

Ciri dan kesulitan perkembang biakan menjadi tolok ukur harga ikan cupang. Semakin langka jenisnya, semakin mahal harganya.

Baca Juga: Mau Pelihara Ikan Cupang? Hindari 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemula Ini

Salah satu harga ikan cupang yang tembus hingga jutaan rupiah ialah jenis Giant. Ikan cupang jenis ini memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibanding jenis lain, yakni dapat mencapai 12 cm.

Di pasaran, harga ikan cupang ini dibandrol dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung ukuran dan corak warnanya.

3. Mampu Cegah Demam Berdarah dan Malaria

Berdasarkan penelitian Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bandung, ikan cupang bisa digunakan sebagai alternatif pencegahan malaria dan demam berdarah.

Baca Juga: Membandingkan Kopi Hitam dengan Kopi Susu, Mana yang Lebih Baik Dikonsumsi?

Bahkan, salah satu jenis ikan cupang, yakni Crown Tail disebut mampu melahap 80 jentik nyamuk dalam satu kali makan.

Masukkan cupang ke dalam bak mandi, gentong, drum, atau segala wadah yang dijadikan tempat penampungan air atau terindikasi terdapat jentik nyamuk di dalamnya.

4. Obat Stres

Ikan cupang dikenal karena memiliki bentuk yang indah. Beragam corak warnanya dapat mengundang rasa sejuk dan tenteram.

Baca Juga: Jejak Kopi Indonesia, Inilah 6 Kopi Indonesia yang Mendunia Hingga Dipakai Logo Perusahaan Terkenal

Selain itu, melihat Si Cantik Cupang berenang-renang di air juga dapat menimbulkan perasaan rileks.

5. Mengerami Telur di Mulut dan Membuat Busa

Tidak semua ikan cupang membangun sarang dan tempat telurnya dengan busa. Ada beberapa jenis ikan yang dikenal dengan 'mouth breeder' atau mengerami telurnya di mulut.

Baca Juga: Komposisi Media Tanam Terbaik yang Bisa Bantu Aglonema Tumbuh Subur dan Sehat

Berikut jenis-jenis yang mengerami telur di mulut:

1. Betta Pugnax atau Florest Betta

2. Betta Picta atau Painted Betta

3. Betta Taeniata atau Banned Betta

4. Betta Macrostoma atau Bruney Beauty

Baca Juga: Gejala dan Cara Mengobati Ikan Cupang yang Terinfeksi TBC, Lakukan Sebelum Terlambat

5. Betta Edithae atau Betta Brederi

6. Betta Anabantoides atau Pearly Betta

7. Betta Unimaculata atau Golden Slender

8. Betta Foerschi atau Purple Saphire Betta

Sedangkan berikut jenis yang membuat sarangnya dengan busa atau dikenal dengan Buble Nest:

Baca Juga: 7 Rekomendasi Pupuk dan Obat bagi Tanaman Hias Aglonema Beserta Khasiatnya

1. Betta Bellica atau Standard's Betta

2. Betta Tesyae atau Peacefull Betta

3. Betta Smaragdina atau Emerald Betta

4. Betta Spendens atau Siamese Fighting Fish

Baca Juga: Cara Mengenali Ikan Cupang yang Sudah Tua, Begini Ciri-cirinya

5. Betta Akarensis atau Sarawak Betta

6. Betta Imbelis atau Slugger's Betta

7. Betta Coccina atau Clorat's Betta. ***

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler