10 Makanan Khas Imlek Ini Bisa Dicoba Semua Orang, Halal dan Nikmat

27 Januari 2021, 15:15 WIB
PEKERJA membuat kue keranjang di industri kue keranjang rumahan /

PORTAL PROBOLINGGO - Hari raya Imlek atau tahun baru China jatuh pada tanggal 12 Februari 2021.

Dalam merayakan Imlek, masyarakat Tionghoa, terutama yang adat dan tradisinya masih kental, selalu memenuhi meja makan dan ruang tamu dengan berbagai makanan.

Dari sekian banyak makanan yang menjadi tradisi atau "wajib" ada saat Imlek, beberapa makanan merupakan makanan halal yang dapat dinikmati oleh semua orang.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kemangi bagi Kesehatan, Salah Satunya Mampu Melawan Bakteri

Dikutip dari berbagai sumber, berikut makanan-makanan halal khas Imlek yang sangat menggiurkan untuk dicoba.

 
1. Siu Mie

Siu Mie atau mie panjang umur menjadi salah satu hidangan yang paling banyak disajikan dalam perayaan Imlek.
Hal itu karena Siu mie ini melambangkan umur panjang, kebahagiaan, serta rejeki melimpah bagi orang yang memakannya.

Cara memakannya pun terbilang unik. Orang harus memakan mie ini secara utuh tanpa digigit, dan baru boleh digigit ketika semua bagiannya sudah berada di dalam mulut. Jika sampai terputus di tengah jalan, berarti memiliki makna yang kurang baik.

Siu mie sendiri disajikan seperti mie goreng pada umumnya, menggunakan kol, sawi, udang, bakso, ayam, atau sosis.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Salah Satunya Sebagai Penghambat Kanker

2. Kue Keranjang

Kue keranjang juga menjadi makanan utama saat perayaan Imlek, dan tak jarang juga dibawa sebagai oleh-oleh untuk diberikan ke teman-teman atau kerabat.

Kue keranjang juga bisa disebut Nian Gao, yang berarti kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada tahun baru Imlek.

Makna dari kue keranjang ini merupakan bentuk harapan agar terus bersatu. Selain itu, kue keranjang yang kadang terlihat disusun bertumpuk memiliki makna sebagai harapan akan kemakmuran yang membumbung tinggi.

Baca Juga: Kapan Waktu Tepat Menyiram Keladi? Simak 4 Tips dan Penjelasannya Berikut

3. Yu Sheng

Yu sheng (yee sang) merupakan sajian Imlek berupa salad ikan segar (biasanya tuna atau salmon) yang disajikan dengan irisan sayuran segar seperti lobak dan wortel.

Makanan khas Imlek satu ini biasa disantap dengan cara diangkat setinggi mungkin dari atas piring. Hal itu menjadi simbol keberuntungan yang semakin baik pada tahun baru.

Tradisi menyantap Yu sheng beramai-ramai bersama keluarga disebut lo hei.

Baca Juga: 3 Cara Manfaatkan Ampas Kopi bagi Kesuburan Tanaman Hias Keladi

4. Telur Teh

Telur teh adalah telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah, serta daun teh. Saat telur sudah setengah matang, cangkangnya diretakkan sehingga bumbu-bumbu menyerap pada telur.

Karena menggunakan daun teh, makanan khas Tahun Baru Imlek ini memiliki aroma yang menggoda. Kehadiran kuliner khas Imlek ini merupakan simbol dari kesuburan.

5. Ikan Bandeng

Ikan bandeng menjadi makanan lain yang wajib ada saat perayaan Imlek karena dipercaya bisa menjadi lambang pelicin bisnis.

Ikan bandeng akan disajikan secara utuh karena diyakini bisa memberi rezeki dan keberuntungan terus menerus.

Selain itu, ikan utuh dalam budaya Tionghoa juga menjadi simbol tolak bala.

Baca Juga: Ingin Keladi Bebas Hama dan Kokoh? Cukup Atasi dengan Bawang Merah, Ini Caranya

6. Sup Delapan Bentuk

Makanan ini disebut sup delapan bentuk karena terbuat dari delapan bahan dasar, yaitu teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, dan biji lotus.

Sesuai dengan jumlahnya yaitu delapan yang merupakan angkat keberuntungan orang Tionghoa, sup delapan bentuk dihadirkan dengan harapan kehidupan, terutama bisnis dapat berkembang dengan cepat di tahun baru.

7. Kuaci

Siapa sangka, kuaci ternyata juga menjadi salah satu camilan khas Tahun Baru Imlek. Saat berkumpul bersama keluarga atau sanak saudara, kuaci tentu bisa menjadi teman ngemil dan ngobrol yang sangat nikmat.

Kuaci yang merupakan cikal bakal bunga matahari menjadi simbol kesuburan atau lekas mendapatkan keturunan.

Saat ini, menyesuaikan dengan perkembangan zaman, kuaci terkadang kadang diganti dengan kacang atau permen.

Baca Juga: Cara Buat Pupuk Air Cucian Beras agar Aglonema dan Keladi Berdaun Lebar dan Sehat Alami

8. Kue Mangkok

Tak hanya kue keranjang atau kue-kue kering, kue mangkuk juga tak pernah absen saat perayaan Imlek berlangsung.

Kue mangkuk ini biasanya diletakkan pada bagian puncak dari susunan kue keranjang.

Kue mangkuk yang ketika dimasak berubah dari adonan padat kemudian mengembang atau mekar memiliki makna rezeki akan terus berkembang setiap tahunnya dan tidak akan pernah putus.

Baca Juga: 5 Tips Mudah agar Tanaman Hias Keladi Subur, Berdaun Lebar, dan Cerah

9. Lapis Legit

Saat Imlek, sebagian masyarakat terkadang tak hanya menyajikan kue mangkon dan kue keranjang, tapi juga lapis legit.

Lapis legit dalam kebudayaan Tionghoa menjadi bentuk harapan agar orang-orang yang memakannya bisa mendapat rejeki berlapis-lapis di tahun baru.

10. Jeruk

Dalam bahasa Mandarin, kata jeruk dan emas hampir sama dalam hal pengucapan dan penulisan.

Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Ikan Cupang di Rumah, Bisa Jadi Ladang Bisnis yang Menjanjikan!

Hal itulah yang membuat buah jeruk mandarin dianggap sebagai simbol pembawa keberuntungan dan kekayaan bagi orang Tionghoa.

Sementara itu, jeruk mandarin disajikan lengkap dengan daun sebagai simbol dari kehidupan dan juga kesejahteraan.***

 

Editor: Elita Sitorini

Tags

Terkini

Terpopuler