Ganti dengan yang Baru, Inilah 5 Tanda Masker Kain Sudah Tidak Ampuh Cegah Virus Corona

30 Januari 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi masker kain. /Pixabay/TinaDemianchuk

PORTAL PROBOLINGGO - Masker merupakan elemen penting untuk mencegah penularan Covid-19, baik dari orang lain maupun sebaliknya.

Oleh sebab itu, merawat masker harus dilakukan dengan baik, termasuk menggantinya dengan yang baru jika sudah tidak layak pakai.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "5 Ciri Masker Kain Sudah Harus Diganti dengan yang Baru", inilah 5 ciri sudah waktunya untuk mengganti masker kain.

Baca Juga: Cek Fakta: Status Whatsapp Dapat Mencuri Data Rekening Bank Pengguna?

1. Sudah tidak nyaman

Masker yang dimiliki mungkin tampak bagus sepanjang tahun 2020, tetapi seiring waktu, kain bisa menyusut atau meregang dan tali pengikat bisa kehilangan elastisitasnya.

Jika tali masker mulai melukai telinga, masker tidak lagi bisa menutupi mulut dan hidung, atau masker Membuat kesulitan bicara apabila tidak menurunkannya, itu tandanya masker sudah tidak aman.

"Saat kita memakai masker untuk waktu yang lama, tali yang ada di dekat di telinga akan mengendur, sehingga letaknya tak lagi pas di dagu dan di atas hidung," kata administrator proyek dan pendidik kesehatan masyarakat di Bio Containment Unit (BCU), Johns Hopkins Hospital di Baltimore, Chris Sulmonte.

Baca Juga: Begini Respon Aldebaran Saat Mengetahui Andin Ajukan Gugatan Cerai di Ikatan Cinta

2. Masker sudah robek

Masker salah satu benda yang bisa rusak seiring waktu. Pencucian dan pengeringan yang berulang dapat menyebabkan kain robek, muncul lubang, dan longgar.

"Cuci secara konsisten dan pastikan tidak ada robekan atau lubang pada kain. Pegang kain ke arah cahaya dan perhatikan apakah benangnya menipis. Itu mungkin indikasi yang baik sudah waktunya untuk mengganti masker," tutur Sulmonte.

3. Menyebabkan masalah kulit

Menurut American Academy of Dermatology, masker dapat menyebabkan atau memperburuk sejumlah masalah kulit, termasuk ruam alergi, kulit kering, jerawat, rosacea, dan eksim.

Baca Juga: Sempat Takut Di Bully Netizen, Rachel Vennya Ungkap Alasan Melepas Hijab

"Masalah-masalah ini disebabkan oleh gesekan yang menyumbat pori-pori, peningkatan kelembapan dan bahan-bahan dalam masker seperti pewarna, karet, dan pengawet," ungkap Mona Gohara, seorang dokter kulit bersertifikat di New Haven, Connecticut sekaligus profesor klinis di Yale Medical School.

Gohara merekomendasikan, beralih ke masker kain yang dibuat tanpa bahan-bahan tersebut dan mencuci masker dengan sesuatu yang dipakai untuk mencuci wajah.

Dia juga merekomendasikan untuk mengganti rutinitas perawatan kulit sebelum mengenakan masker.

Baca Juga: Kabar Gembira! Justice League Versi Snyder Cut Resmi Umumkan Tanggal Rilisnya

"Rutinitas yang baik, menggunakan pembersih yang lembut, krim pelindung yang baik, dan jika perlu, oleskan asam salisilat untuk pengelupasan kulit namun lewati perawatan yang keras seperti menggunakan retinol," tuturnya.

4. Masker belum dicuci beberapa minggu

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan, masker kain harus dicuci setiap kali kotor atau setidaknya setiap hari.

"Semakin lama memakai sesuatu, semakin besar kemungkinannya untuk terkontaminasi dengan bakteri, baik dari mulut sendiri atau di luar," kata dokter spesiais penyakit infeksi di NYU Langone Health, New York City, Scott Weisenberg.

Baca Juga: Membunuh Semut Dilarang dalam Islam, Ini Alasannya!

5. Salah pilih sejak awal

Seiring munculnya varian Covid-19 baru yang menular lebih mudah, sekarang bukan saatnya mengambil risiko dengan mengenakan masker yang salah.

"Masker terbaik untuk Anda yang pas, Anda bisa sering memakai dan memiliki fungsi yang baik," kata Sulmonte.

CDC merekomendasikan untuk memilih masker yang memiliki setidaknya dua lapisan, menutupi hidung dan mulut sepenuhnya dan pas di wajah tanpa celah.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Tanaman Hias Gantung Cocok untuk Indoor dan Outdoor, dari Begonia hingga Million Bells

Apabila masih menggunakan masker gratis yang diberikan orang lain atau perusahaan tertentu, sekaranglah waktunya untuk meningkatkan dan melindungi diri dan orang lain.

Sebaiknya hindari mengenakan masker yang terdiri dari satu lapisan, bandana, kain yang membuat sulit bernapas (seperti vinil atau kulit), dan masker dengan ventilasi.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler