PORTAL PROBOLINGGO - Memiliki rumah dengan lahan yang sempit bukanlah menjadi hambatan untuk tidak memiliki kebun. Pasalnya kegiatan berkebun dengan penerapan vertical garden bisa diterapkan sesuai dengan luas lahan yang dimiliki. Salah satu alternatifnya dalah dengan membuat desain vertical garden (taman vertikal) pada dinding rumah.
Banyak yang mengira, membuat vertical garden adalah hal yang sulit. Tetapi apabila mengikuti panduan yang tepat maka, penerapan vertical garden dapat dilakukan dengan mudah sesuai konsep yang diimpikan.
Lantas apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat vertical garden? Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut langkah-langkahnya.
Baca Juga: 20 Quotes Romantis untuk Ucapan Hari Valentine kepada Kekasih, Puitis dan Penuh Makna
1. Pilih tema yang disukai
Adakalanya tema yang dipilih untuk vertical garden disesuaikan dengan tema desain rumah yang dimiliki. Ada beberpa tema umum yang digunakan dalam mebuat vertical garden, seperti, klasik, modern, tradisional, dan tropis. Pemilihan tema ini juga menentukan jenis tanaman yang akan digunakan.
2. Tentukan dinding yang cocok
Vertical garden bisa dibuat didalam maupun diluar rumah. Namun, sebaiknya dinding yang dipilih adalah yang terkena sinar matahari. Tentukan sudut dinding yang ingin digunakan dan ukur. Pertimbangkan lagi apakah dinding yang sudah dipilih tadi bisa menopang dengan kuat beban tanaman yang akan digunakan.
3. Memilih tanaman dengan cermat
Memilih tanaman dengan cermat disesuaikan dengan tanah yang digunakan, karena tidak semua tanaman cocok dengan semua jenis tanah. Sebisa mungkin hindari tanaman merambat, karena ketika tumbuh akan sulit dikendalikan arah pertumbuhannya dan bisa meluas kemana-mana. Tanaman jenis semak dan bisa hidup dalam jangka waktu yang lama sangat disarankan.
4. Bentuk kerangka sesuai kebutuhan
Bentuk utama sebuah vertical garden adalah tiga lapis tumpuan yang terbuat dari rangka, plastik pelapis, dan kain alas. Namun, hal ini bisa diubah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
Salah satu rangka yang mudah didapatkan dan cukup kuat adalah pipa PVC yang berukuran 3/4 inch. Tidak disarankan menggunakan material besi, kawat, kayu karena mudah berkarat dan lapuk.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bulan Februari 2021, PT Astra International Tbk Minimal Sarjana, Cek Syaratnya
5. Lapisi dengan plastik
Plastik nantinya akan dipasang untuk melapisi dinding rumah sebelum kerangka dipasangkan pada dinding. Hal ini berguna untuk mencegah akar dan air yang menyebar.
6. Pasang kain untuk media tanaman
Kain ini digunakan sebagai alas tempat tanaman tumbuh dan juga berfungsi sebagai penahan air bagi tanaman. Pilih kain yang tidak terlalu rapat dan memiliki jahitan yang cukup renggang, sehingga ada celah untuk tanaman bernafas.
Baca Juga: Hadapi Konfliknya dengan Aldebaran di Ikatan Cinta, Reyna Beri Pesan Ini Pada Andin
7. Kelola irigasinya dengan baik
Irigasi yang baik diperlukan tanaman agar bisa bertahan hidup. Salah satunya dengan sistem drainase dari pipa poli. Caranya adalah dengan mengalirkan air dari atas ke bawah dan tidak terlalu banyak mengeluarkan air. Bisa juga ditambahkan pupuk cair dalam pengalirannya agar tanaman tetap sehat dan segar. Apabila sibuk, anda bisa membeli drainase standar yang banyak dijual dipasaran dan ada juga yang bisa mengalirkan air secara otomatis.
Nah, mudah bukan? langkah-langkah tersebut bisa anda terapkan dirumah masing-masing sesuai dengan kebutuhan.