Menurut Ahli, Pasien Diabetes Harus Melakukan Ini Sebelum Vaksinasi Covid-19

26 Februari 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi diabetes. /Pixabay

PORTAL PROBOLINGGO - Penderita diabetes perlu menjaga kadar gula darahnya dengan baik sebelum melakukan vaksinasi Covid-19.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD.

"Orang diabetes sebenarnya mendapat prioritas untuk vaksinasi (Covid-19). Mungkin akan lebih baik hasilnya jika gula darahnya lebih baik," kata Prof. Suastika, dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Inilah yang Harus Dilakukan Pasien Diabetes Sebelum Melakukan Vaksinasi Covid-19".

Baca Juga: Para Tahanan KPK Dapat Suntikan Vaksin Covid-19, Alvin Lie: Koruptor Malah Diprioritaskan!

"Jadi, sebaiknya dianjurkan pasiennya (pengidap diabetes) untuk menjaga kadar gula darah yang baik," imbuhnya.

Ketika disinggung mengenai penyandang diabetes tipe tertentu yang tidak dibolehkan mengikuti vaksinasi, pria yang juga akrab disapa Prof. Suas itu mengatakan bahwa hak itu tidak benar.

"Secara umum, tidak ada larangan vaksinasi (Covid-19), kecuali yang sedang dengan komplikasi akut. Masuk rumah sakit, misalnya, akibat infeksi, stroke, jantung, kegawatan diabetes, dan lain sebagainya," kata Rektor Universitas Udayana Bali periode 2013-2017 tersebut.

Baca Juga: Lowongan Kerja Februari 2021, PT Transportasi Jakarta Buka Kesempatan sebagai Analis Perencanaan Prasarana

Sebelumnya, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) juga merekomendasikan penyandang diabetes yang dapat menerima vaksin Covid-19 adalah penyandang diabetes melitus tipe 2 terkontrol dan HbA1c < 7,5 persen.

Saat ditanya mengenai penderita diabetes yang sedang menjalani terapi insulin akan terpengaruh ketika menjalani vaksinasi dan pengobatan Covid-19, Prof. Suastika mengatakan insulin tetap dibutuhkan, terutama bagi penyandang diabetes yang kritis.

"Covid-19 ini kalau dibagi ada ringan, sedang, berat, dan kritis. Kalau yang kritis dan masuk rumah sakit memang tetap harus diinsulin, karena ini bisa mengendalikan gula darah secara cepat," jelasnya.

Baca Juga: Eugene S.E.S Ternyata Hampir Menolak Peran Oh Yoon Hee di The Penthouse, Mengaku Khawatir dengan Aktingnya

Adapun bagi mereka yang berada di fase prediabetes, utamanya pada tahap awal, maka cukup mengubah gaya hidup.

"Kami diundang Kementerian Kesehatan RI untuk ikut merancang program untuk intervensi prediabetes melalui lifestyle. Dengan memperbaiki pola hidup seperti diet dan olah raga, maka sebenarnya bisa mencegah prediabetes ke diabetes," ujarnya.

"Namun, perlu diingat bahwa prediabetes ini sudah bisa menyebabkan komplikasi," paparnya.

Baca Juga: Diisukan Kembali ke Real Madrid, James Rodriguez Buka Suara

Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI pada 2019, Indonesia menempati urutan ke 7 penderita diabetes terbanyak di dunia, dengan total 10,7 juta kasus.

Urutan pertama ditempati Tiongkok (116,4 juta), India (77 juta), Amerika Serikat (31 juta), Pakistan (19,4 juta), Brasil (16,8 juta) dan Meksiko (12,8 juta).

Sebesar 50 persen penyandang di Indonesia tidak menyadari jika ternyata dirinya terkena penyakit diabetes. Akibatnya, mereka baru melakukan konsultasi dengan dokter saat sudah terjadi komplikasi.

Baca Juga: Daftar Drama, Film, dan Acara Asli Produksi Netflix Korea Sepanjang 2021

Lebih lanjut, Prof. Suastika mengajak masyarakat Indonesia untuk mengendalikan gula darah lebih baik dan tidak perlu takut untuk rajin berobat demi mencegah komplikasi tersebut.

"Semoga (masyarakat atau pengidap diabetes) bisa mengendalikan gula darah lebih baik, apalagi di musim pandemi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Jumat 26 Februari 2021, Terbukti Lakukan Kebohongan, Andin Kembali Ragu dengan Aldebaran?

"BPJS sudah meng-cover, dan obatnya relatif cukup, apalagi ditambah dengan insulin co-formulation ini bisa dimanfaatkan masyarakat luas. Jangan takut untuk berobat secara teratur untuk cegah komplikasi," tutupnya.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler