PORTAL PROBOLINGGO - Saat ini, aneka gorengan atau beberapa camilan yang digoreng masih menjadi favori kebanyakan orang Indonesia.
Bahkan, ada beberapa lauk dan sayur yang dibuat dengan ditumis, yang artinya juga melibatkan minyak di dalamnya.
Tak bisa dipungkiri, sesuatu yang berminyak terkadang memang terasa legit dan nikmat di mulut.
Namun demikian, konsumsi makanan berminyak yan cukup banyak dalam satu waktu dapat meimbulkan kembung, perut egah, dan gangguan pencernaan lainnya.
Baca Juga: Intip 7 Potret Ibrahim, Putra Arya Saloka 'Al' Ikatan Cinta dengan Putri Anne yang Menggemaskan
Meski begitu, ada berbagai cara agar pencernaan tetap aman setelah mengonsumsi makanan berminyak. Berikut PORTAL PROBOLINGGO sajikan beberapa tipsnya dikutip dari ZONA PRIANGAN dalam artikel "9 Cara Tetap Sehat walau Mengonsumsi Makanan Berminyak, Nomor 1 Sangat Mudah":
1. Air hangat
Minum air atau menghidrasi tubuh adalah cara terbaik untuk memulihkan diri dari kesalahan konsumsi makanan jenis apa pun.
Namun demikian, setelah makan berlebihan karena berminyak, air hangat lebih direkomendasikan karena membantu mempercepat pencernaan dan mempermudah sistem untuk menangani makanan berat.
2. Teh hijau
Setelah makanan makanan berminyak, teh hijau bisa menjadi solusi untuk mengatasi efek buruknya.
Baca Juga: Kumpulan Pidato Hari Pahlawan Bahasa Jawa, Pendek dan Singkat
Minuman kaya flavonoid ini menambahkan antioksidan yang akan membantu menyeimbangkan beban oksidatif (yang terjadi karena makanan berminyak) pada sistem pencernaan, sehingga membuatnya lebih lega.
3. Air Ajwain atau Saunf
Tambahkan satu sendok teh ajwain atau saunf ke satu liter air dan hangatkan. Kedua rempah ini dikenal karena kemampuan pemulihan pencernaannya.
Ajwain atau saunf dapat membantu mencerna makanan dan melindungi dari gejala munculnya gas, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
Baca Juga: Tips Memilih Makanan Sehat Jelang Lebaran, Ini Kata Inspektur Pangan
Baca Juga: Menu Sahur dan Buka Puasa Praktis : Resep Ayam Fillet Goreng Cabai
4. Jahe
Menyeduh jahe dalam air hangat atau meminum sari jahe juga dapat membantu pencernaan karena antioksidannya mengatasi gas dengan membantu otot usus rileks.
5. Makanan kaya probiotik
Menyantap semangkuk yoghurt dapat menenangkan pencernaan yang terlalu banyak bekerja akibat makanan berminyak yang cenderung panas serta menyehatkan usus dengan probiotik.
Bakteri probiotik Lactobacillus akan mencegah gas dan juga akan mendukung pergerakan usus yang baik.
6. Sarapan biji-bijian kaya serat
Biji-bijian utuh memiliki efek yang sangat positif dalam menghilangkan kelebihan kolesterol.
Baca Juga: Viral, Paus Tutul Terdampar di Pantai Gemah Tulungagung
Baca Juga: Biodata dan Kumpulan Fakta Unik Kim Young Dae, Pemeran Joo Seok Hoon di 'Penthouse'
Makan gandum utuh atau oat setelah konsumsi makanan berminyak akan membantu memulihkan gangguan pencernaan, serta membersihkan usus.
Biji-bijian utuh juga menciptakan rasa kenyang lebih serta pelepasan energi yang lambat dan stabil untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga membantu untuk tetap berenergi.
7. Makan buah dan sayuran
Buah dan sayur memberikan serat, vitamin, dan mineral yang membantu memulihkan pencernaan yang terbebani dan lamban.
Selain itu, buah dan sayur menyediakan cairan dan semua vitamin dan mineral yang diperlukan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Baca Juga: 20 Kata Mutiara, Bisa Untuk Status WA dan Media Sosialmu
8. Kacang dan biji-bijian
Cara lain yang baik untuk memberi perlindungan pada tubuh dari efek konsumsi makanan berminyak dalam jumlah banyak yaitu dengan mengonsumsi sedikit kacang dan biji-bijian kering.
Makanlah kacang almond, kenari, dan biji chia sebagai camilan di antara waktu makan.
9. Jangan langsung tidur setelah makan
Tunggu beberapa jam agar makanan dicerna. Tidur menyebabkan proses pencernaan melambat serta membuat semua makanan berminyak yang dikonsumsi tinggal di usus dan berfermentasi.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas, dengan Tema Pertalian Iman, Takwa, dan Puasa
10. Jalan kaki setidaknya 30-40 menit
Olahraga kecil membantu merangsang metabolisme dan melancarkan pencernaan. Tidak perlu olahraga berat, cukup berjalan-jalan santai.*** (Toni Irawan/ZONA PRIANGAN)