Mengenal Apa Itu Terrarium, Manfaatnya Bagi Tanaman Hias Serta Cara Buat dan Merawatnya

24 April 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi Terrarium /Livemint.com

PORTAL PROBOLINGGO - Bagi pecinta tanaman hias yang tinggal di apartemen atau rumah tanpa halaman, menanam tanaman hias menggunakan metode terrarium adalah ide cerdas.

Tak hanya lebih mudah dalam perawatan, terarrium juga dapat mempercantik tampilan tanaman hias.

Namun sebelumnya, apa itu terrarium, dan mengapa metode ini sangat bisa diterapkan pecinta tanaman hias urban?

Pada dasarnya terarrium adalah taman mini lengkap dengan ekosistem dasarnya yang diletakkan di dalam wadah kaca transparan.

Baca Juga: Lowongan Kerja April 2021: Bank Indonesia Buka 15 Posisi untuk S1 dan S2, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Ekosistem dasar yang dimaksud terdiri dari: tanaman hias, media tanam, mikroorganisme, dan nutrisi atau mineral penyubur tanaman hias.

Terdengar rumit? Justru tidak. Ini sama dengan menanam tanaman hias di dalam pot, hanya lebih bernilai seni karena diletakkan di dalam wadah kaca, mirip akuarium pada ikan hias.

Selain itu, tanaman hias yang ditanam menggunakan metode terrarium lebih sedikit membutuhkan perawatan.

Dan, keuntungan dari segi ekonomisnya: Anda dapat memanfaatkan akuarium bekas bahkan botol kaca bekas untuk disulap menjadi terrarium.

Baca Juga: Resep Samosa dan Strawberry lassi khas India Ala Chef Devina Hermawan

Lantas, bagaimana cara membuat si taman mini agar tanaman hias lebih cantik?

Ada 2 jenis terarrium, yakni dengan bagian atas terbuka dan tertutup. Perbedaan keduanya hanya untuk jenis tanaman hias.

Tidak disarankan meletakkan succulent, kaktus, dan tanaman hias bunga pada terrarium tertutup. Wadah tertutup membuat tingkat kelembaban menjadi tinggi dan itu sangat tidak disukai succulent dan kaktus.

Selain itu, kelembaban tinggi juga dapat merusak bunga-bunga indah tanaman hias.

Untuk terrarium terbuka, pada dasarnya semua jenis tanaman hias seperti Aglonema, Calathea, Keladi, Janda Bolong, dan lainnya sangat bisa tumbuh dengan baik.

Baca Juga: Intip Squad Rans Cilegon FC, Ada Nama Gonzales, Rendi Juliansyah, Hingga Syamsir Alam

Untuk membuat taman mini terrarium, bahan-bahan yang dibutuhkan hanya:

1. Wadah (bisa akuarium bekas atau botol kaca bekas),

2. Media tanam (campuran tanah liat, pasir, dan kompos organik disarankan),

3. Tanaman hias.

Cara Membuat:

1. Cuci bersih wadah kaca menggunakan air mengalir. Tidak disarankan menggunakan bahan-bahan kimiawi sebab zat-zat yang tertinggal justru bisa merusak ekosistem di dalam terrarium.

Baca Juga: Hindari Tidur Setelah Sahur, Ini 4 Penyakit yang Membahayakan Tubuh

Mencuci dengan air hangat sangat disarankan.

2. Keringkan wadah yang telah dicuci untuk menghindari jamur dan bakteri lainnya.

3. Karena sulit melubangi wadah untuk lubang drainase, bisa memanfaatkan kerikil, kacang, atau arang di bagian paling dasar terrarium. Hal ini memungkinkan air dapat mengalir ke dasar.

4. Masukkan media tanam yang sesuai dengan jenis tanaman hias. Tidak disarankan menggunakan media tanam tanah yang diambil dari kebun atau taman.

Disarankan untuk mencampurkan komposisi: tanah liat, pasir, dan sedikit kompos organik.

Baca Juga: Barusan Putus? Inilah 6 Tips Agar Lebih Cepat Move On dari Mantan, Nomor 5 Jarang Diketahui

5. Setelah itu, masukkan tanaman hias dan letakkan jauh dari sinar matahari langsung. Anda juga bisa memanfaatkan ornamen lain yang tidak berbahaya agar tampilan terarrium semakin cantik.

Karena desainnya, terrarium tak baik diletakkan di bawah sinar matahari langsung seperti di dekat jendela. Sinar matahari langsung dapat meciptakan suhu tinggi yang justru bisa membuntuh tanaman hias.

6. Dalam perawatan, pada dasarnya relatif sama dengan tanaman hias indoor lainnya. Lakukan penyiraman secara cukup, sekitar 2-3 hari tergantung pada kelembaban tanah di dalamnya. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler