6 Tips Tidur Nyenyak bersama Orang yang Mendengkur, Salah Satunya Pakai Headset

18 Oktober 2020, 06:54 WIB
Ilustrasi tidur. /Pexels/Andrea Piacquadio

PORTAL PROBOLINGGO - Terkadang kita yang ingin segera tidur dengan nyenyak entah karena sudah sangat mengantuk atau sudah sangat kelelahan harus terganggu oleh pasangan atau teman kita yang tidur dengan mendengkur atau mengorok.

Orang yang mendengkur di sebelah kita terkadang membuat kita dilema antara mau membangunkan untuk mengingatkan atau membiarkannya tetap tidur dengan telinga kita yang tidak nyaman mendengar dengkurannya.

Dikutip dari Healthline, berikut adalah cara-cara yang bisa kita lakukan untuk tetap tidur dengan nyenyak meskipun ada teman atau pasangan di sebelah yang mendengkur.

Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020 : PT Tirta Freshindo Jaya Buka 2 Posisi, Simak Persyaratannya!

1. Abaikan Dengkurannya

Seperti ketika kita mengabaikan rasa sakit ketika disuntik atau nyeri ketika dipijat, maka kita pun harus mencoba mengabaikan dengkuran orang di sebelah kita.

Beberapa cara seperti meditasi atau mendengarkan percakapan orang (podcast atau talkshow) dapat membantu kita mengabaikan dengkuran yang menganggu telinga kita.

Selain dua cara yang telah disebutkan Anda juga bisa mengabaikan dengkuran dengan cara fokus pada tidur Anda hingga Anda benar-benar mengantuk.

2. Gunakan Penutup Telinga

Cara paling mudah untuk menghilangkan gangguan dengkuran adalah dengan penutup telinga. Anda bisa membeli penutup telinga dari busa yang murah atau bisa memberi penutup telinga yang khusus didesain untuk meredam suara keras.

Baca Juga: Kemendag Ekspor 25 Kontainer Produk Indonesia ke Luar Negeri, Salah Satunya Produk UMKM

JIka Anda menginginkan hal yang lebih praktis, cukup gunakan earphone atau headset yang biasa digunakan untuk mendengarkan musik.

3. Mendengarkan Musik atau Derau Putih (White Noise)

Anda dapat mendengarkan lagu kesukaan Anda untuk bisa membantu Anda tidur nyenyak di tengah gangguan dengkuran orang di sebelah Anda.

Selain musik, derau putih (white noise) atau kumpulan suara dengan frekuensi berbeda misalnya suara gulungan ombak dan suara hujan turun dapat menjadi obat ampuh untuk menjadi "lagu Nina Bobok" untuk Anda.

4. Mengubah Posisi Tidur Mereka

Cara lain untuk membuat orang di sebelah Anda berhenti mendengkur adalah "menginterupsi" tidurnya tanpa menganggu tidurnya.

Cara yang paling mudah adalah dengan menyenggol orang di sebelah. Dengan begitu mereka akan berguling dan menghadap arah yang lain.

Baca Juga: Sri Mulyani Dinobatkan Menkeu Terbaik, Fadli Zon: Terbaik di Mata Asing, Bukan di Mata Indonesia

Selain itu, Anda juga bisa meletakkan beberapa benda "penganggu" seperti bola tenis atau benda kecil lainnya yang memancing orang di sebelah Anda untuk mengubah posisinya.

5. Tidur di Tempat Lain

Ini adalah mudah yang paling jitu jika cara-cara di atas tidak berhasil membuat Anda tidur dengan nyenyak.

Untuk Anda yang sudha menikah, jangan merasa tidak enak hati dengan pasangan Anda. Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2002, tidur di kamar yang lain merupakan salah satu hal yang menciptakan kepuasan dalam pernikahan.

6. Menempuh Jalur Medis

Cara ini bisa dibilang merupakan cara paling ilmiah dan mungkin paling baik untuk membuat orang di sebelah Anda berhenti mendengkur.

Anda dapat mengajaknya menemui dokter atau konsultan kesehatan untuk melakukan cek tentang seberapa sering/banyak ia mendengkur dan berdiskusi tentang bahayanya.

Baca Juga: 3 Jenis Masker yang Direkomendasikan Tenaga Ahli, Bagaimana dengan Scuba dan Buff?

Seperti yang banyak dibahas oleh pakar kesehatan, mendengkur yang berlebihan menjadi kemungkinan seseorang menderita Obstructive Sleep Abnea (OSA).

Jika memang dokter mengatakan teman atau pasangan Anda menderita OSA, maka dapat dilakukan berbagai terapi seperti
continuous positive airway pressure (CPAP) atau bilevel positive airway pressure (BiPAP).

Selain dua terapi tersebut, bisa juga menggunakan alat pencegah mendengkur yang berfungsi menyangga rahang dan lidah seseorang agar tetap pada posisinya.***

Editor: Hari Setiawan

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler