Jarang Diketahui, Inilah 5 Manfaat Rambut Pada Ketiak, Jangan Asal Mencukur

- 29 November 2020, 19:39 WIB
Ilustrasi ketiak.
Ilustrasi ketiak. /pixabay.com/nicolagiordano/ pixabay.com/nicolagiordano

 
PORTAL PROBOLINGGO - Manusia dalam hidupnya pasti mengalami berbagai tahapan pertumbuhan dan perkembangan terutama saat masa pubertas.
 
Salah satu bentuk perkembangan manusia baik laki-laki maupun perempuan adalah tumbuhnya rambut di beberapa bagian tubuh, salah satunya ketiak.
 
Umumnya laki-laki cenderung memiliki rambut ketiak lebih banyak dibanding perempuan. Selain itu, dibanding perempuan, kebanyakan laki-laki juga membiarkan rambut ketiaknya untuk tumbuh lebih panjang.
 
 
Adanya rambut pada ketiak meskipun terlihat tidak enak dipandang, terutama bagi sebagian besar kaum hawa, nyatanya juga memberikan manfaat.
 
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, berikut manfaat dari adanya rambut pada ketiak.
 
1. Melindungi dari iritasi
 
Mencukur bulu ketiak ternyata bisa menyebabkan iritasi yang bisa disebabkan karena gesekan lengan saat melakukan aktivitas tertentu seperti berlari atau karena aktivitas bakteri yang menempel pada ketiak terutama saat berkeringat.  
 
Dengan demikian, adanya rambut pada ketiak memungkinkan kulit di bawah ketiak untuk terlindungi dari iritasi.
 
 
2. Menghangatkan kulit
 
Pakar kecantikan asal Oregon, Amerika Serikat, Leigh Caruana mengungkapkan bahwa rambut pada ketiak menjadi hal yang "cukup berarti" bagi mereka yang hidup di negara empat musim atau di daerah yang sangat dingin.
 
Rambut pada ketiak menurut Caruana dapat memberikan sedikit kehangatan untuk area di sekitar lengan dan bahu.
 
3. Menarik pasangan
 
Keberadaan rambut ketiak secara tak langsung memberikan kenyamanan kepada pasangan. Beberapa studi menyebutkan bahwa seorang pasangan akan merasa lebih nyaman setelah mencium aroma khas tubuh pasangannya yang disebut feromon.
 
Feromon sendiri merupakan senyawa yang dihasilkan dari metabolisme yang terjadi di ketiak manusia yang juga dapat meningkatkan gairah lawan jenis.
 
 
4. Terhindar dari hal-hal yang membahayakan kulit
 
Mencukur rambut pada ketiak sama saja dengan "mempersilakan" segala macam benda asing pada pisau cukur, terutama yang tak kasat mata seperti debu, kotoran, atau bakteri, untuk berinteraksi dengan kulit kita.
 
Hal tersebut memungkinkan terjadinya ruam, iritasi, inflamasi, dan bahkan infeksi karena kulit ketiak termasuk bagian kulit yang sensistif.
 
Dengan tidak mencukur rambut pada ketiak, sesungguhnya seseorang sedang menghindarkan kulitnya dari hal-hal negatif tersebut.
 
 
5. Mencegah kanker
 
Membiarkan rambut pada ketiak, terutama pada perempuan, secara tak langsung juga dapat mencegah terjadinya kanker payudara.
 
Hal ini berhubungan dengan penggunaan deodoran dan antiperspiran yang telah menjadi gaya hidup untuk sebagian orang.
 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alumunium sebagai senyawa kimia yang mendominasi deodoran dan antiperspiran ternyata dapat diserap oleh kulit dan jika telah menumpuk dalam tubuh, dapat menstimulasi pertumbuhan sel-sel kanker.
 
 
Ketika seseorang mencukur rambut ketiaknya, kulit dapat menyerap enam kali alumunium dalam deodoran dan antiperspiran yang artinya dapat meningkatkan kemungkinan untuk akumulasi aluminium penyebab kanker dalam tubuh.
 
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut tentang hal ini masih perlu dilakukan.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x