Terjadi Pembantaian di Sigi, Sulawesi Tengah, Pemerintah Kutuk Keras Para Pelaku

- 29 November 2020, 18:25 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD
Menko Polhukam Mahfud MD /Kemenko Polhukam

PORTAL PROBOLINGGO - Pemerintah Republik Indonesia, melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa pihaknya mengutuk keras dan mengejar pelaku pembantaian di Sigi, Sulawesi Tengah.

Pemerintah juga menyatakan duka yang mendalam kepada para korban dan keluarganya atas kejadian yang tidak diduga tersebut.

Peristiwa yang menimpa Sigi, Sulawesi Tengah itu diduga merupakan adanya konflik terkait perbedaan agama.

Baca Juga: Persiapan AFC U-19 di Uzbekistan, Timnas U-19 Tidak Menyerah Asa Skill Mereka Melalui TC

"Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melalui Tim atau Satgas Operasi Tinombala terhadap para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap suatu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi. Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," ujar Mahfud melalui keterangan persnya, Minggu, 29 Oktober 2020.

Menko Polhukam juga menyampaikan bahwa pemerintah sesuai perintah Presiden Joko Widodo, telah melakukan langkah-langkah dalam melakukan pengejaran serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan para pelaku.

"Pemerintah juga sudah melakukan langkah-langkah untuk melakukan pengejaran, tadi Tim Tinombala sudah menyampaikan tahap-tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi dan pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," ujar Mahfud.

Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 Terus Bertambah, DKI Jakarta Menjadi Penyumbang Kesembuhan Terbanyak

Adapun pelaku pembantaian tersebut, menurut pemerintah adalah sisa-sisa kelompok Santoso atau biasa dikenal Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Halaman:

Editor: Elita Sitorini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x