Network
PORTAL PROBOLINGGO - Tak bisa dipungkiri, tanaman hias menjadi tren terbesar di Indonesia, berbarengan dengan bersepeda yang juga memiliki jumlah peminat sangat banyak.
Pandemi Covid-19 dianggap sebagai penyebabnya. Saat sebagian besar masyarakat memiliki banyak waktu luang di rumah selama hampir satu tahun terakhir, tanaman hias menjadi salah satu pilihan untuk meredakan jenuh dan stres.
Harganya pun melambung tinggi. Beberapa jenis tanaman hias bahkan harganya dapat mencapai ratusan juta rupiah. Tak heran, banyak juga orang yang menjadikan tanaman hias sebagai investasi yang menguntungkan.
Baca Juga: 5 Hal Unik di Pilkada 2020: Dari Gambar One Piece, Suga BTS, Hingga Sebutan Koruptor
Harganya bisa semakin mahal, jika tanaman hias yang dijual dalam kondisi baik, sehat, dan kuat. Sebaliknya, harganya bisa sangat murah bahkan mungkin tidak ada yang tertarik membeli jika tanaman hias yang dijual dalam kondisi sakit atau rusak.
Kerusakan sebagian atau keseluruhan tanaman hias bisa disebabkan oleh beberapa faktor, namun yang paling sering ialah akibat serangan hama.
Sebagaimana Portal Probolinggo lansir dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Cara Mudah Mengusir Hama pada Tanaman Hias Keladi, Alokasia, Aglonema, dan Calathea" pada Kamis, 10 Desember 2020.
Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru, Singkat, dan Pendek Tentang Zuhud
Bukan hanya merusak keindahannya, hama bahkan bisa membuat tanaman hias mati. Hal itu sama seperti yang dikatakan oleh Dosen Departemen Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian (Faperta), Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr. Agus Susanto, M.Si.
Artikel Rekomendasi