Potong umbi keladi yang telah dikeringkan dengan ketebalan sekira setengah sentimeter. Bagi setiap potongan menjadi 6-10 bagian, bergantung ukuran umbi yang digunakan.
Langkah kedua, siapkan media tanam berupa campuran humus daun bambu dan arang sekam dengan perbandingan 2:1, kemudian taruh di wadah atau pot dengan ketebalan 5-10 cm. Semprot media tanam dengan air bersih hingga cukup basah.
Baca Juga: Jangan Tertipu, Inilah Perbedaan Fisik Tanaman Hias Keladi dan Alokasia
Letakkan potongan-potongan umbi tadi pada media tanam. Atur jarak antar potongan umbi agar tidak terlalu berdekatan. Tutup potongan umbi dengan media tanam dengan ketebalan sekira 1 cm. Semprot kembali media tanam hingga cukup basah.
Langkah ketiga, letakkan pot yang telah berisi umbi keladi di titik yang teduh. Siram secukupnya dengan spray atau semprotan namun pastikan menyiramnya hingga tidak terlalu basah.
Baca Juga: Jangan Lupa Ganti Pot Tanaman Keladi, Simak 4 Kiat Merawat Tanaman Keladi Supaya Subur Berikut!
Jika berhasil, 2-3 Minggu kemudian akan muncul tunas-tunas keladi dari dalam pot tersebut. Pindahkan bibit keladi ke pot sendiri jika telah tumbuh minimal dua daun, sebagaimana diberitakan Portal Jember dalam artikel “Cara Memperbanyak Tanaman Keladi dengan Cepat dan Mudah Melalui Metode Cacah Umbi”.
Langkah keempat, seperti yang sudah dijelaskan, bibit keladi yang sudah mempunyai dua daun dengan ukuran 4-5 cm, sudah bisa dipindahkan ke pot tersendiri. Pilih pot yang memiliki diameter sekira 10 cm untuk memulai tanam individu.
Baca Juga: Begini Cara Menanam Keladi dari Umbi yang Benar dan Cara Perbanyakannya, Jangan Asal Tanam!
Media tanam yang digunakan ialah humus bambu dan arang sekam. Jangan biarkan media tanam keladi terlalu kering atau terlalu basah. Letakkan pot-pot ini di tempat yang sama seperti sebelumnya.***(Lulu Lukyani/Portal Jember)
Artikel Rekomendasi