Jangan Asal Pilih! Berikut 8 Rekomendasi Media Tanam untuk Aglonema, Salah Satunya Pasir Malang

- 18 Desember 2020, 13:15 WIB
Tanaman Hias Aglonema.
Tanaman Hias Aglonema. /Unsplash / David Clode

Baca Juga: 3 Tips Merawat Tanaman Keladi dengan Benar Agar Tidak Mudah Layu dan Tumbuh Maksimal

Sekam bakar dan sekam mentah memiliki tingkat porousitas yang sama.
Sekam bakar sebagai media tanam tidak perlu melalui proses sterilisasi lagi karena patogen telah mati pada saat pembakaran. Selain itu, sekam bakar juga memiliki kandungan karbon yang tinggi, menyebabkan media tanam ini menjadi gembur. Namun demikian, dikarenakan sifatnya yang mudah lapuk, media dengan sekam bakar harus lebih sering diganti.

Sekam mentah memiliki kelebihan mudah mengikat air, tidak mudah lapuk, mengandung kalium (K) yang dibutuhkan tanaman, serta tidak mudah menggumpal. Akan tetapi sekam mentah cenderung miskin hara.

4. Kompos

Kompos merupakan media tanam organik yang berasal dari proses fermentasi tanaman atau limbah organik, seperti jerami, sekam, daun, rumput, dan sampah kota.

Baca Juga: 7 Pohon Buah Tercantik yang Cocok Dirawat di Dalam Rumah, Unik dan Anti Mainstream!

Media kompos mampu mengembalikan kesuburan tanah melalui perbaikan sifat-sifatnya, baik fisik, kimiawi, maupun biologis. Kompos juga menjadi fasilitator dan mampu meningkatkan efisiensi penyerapan unsur nitrogen (N) yang sangat dibutuhkan tanaman.

Kompos yang baik untuk media tanam adalah yang telah mengalami pelapukan sempurna, terlihat dengan perubahan warna dari bahan pembentuknya, yaitu berwarna hitam kecokelatan, tidak berbau, strukturnya remah, memiliki kadar air yang rendah, serta memiliki suhu ruang.

5. Pasir Malang

Pasir merupakan batuan halus yang mempunyai diameter kecil dan mempunyai luasan permukaan butiran lebih besar dibandingkan dengan tanah. Media pasir mempunyai rongga udara yang lebih banyak daripada media lain. Selain itu, media pasir juga sangat porous.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini