Baca Juga: 6 Ciri Wajah Ini Jadi Tanda Kekayaan dan Kesukesan, Salah Satunya Hidung Besar
Sebagai media aglonema, pasir harus dicampur dengan media lain, misalnya sekam dan batang pakis. Media pasir sangat minim kandungan haranya, bahkan kadang-kadang tidak mempunyai hara sedikitpun. Oleh karena itu, penggunaan media pasir harus disertai dengan penambahan pupuk.
6. Kaliandra
Kaliandra merupakan humus yang berasal dari daun tanaman kaliandra (Calliandra calothyrsus). Humus kaliandra ini sangat baik digunakan untuk media tanam aglonema, karena banyak mengandung nutrisi dan pelengkap hara.
Humus kaliandra harus disterilkan sebelum digunakan, dengan cara mengukus, memanaskan, atau merendamnya ke dalam bakterisida atau fungisida yang bersifat sistemik. Karena media ini cukup rentan terhadap serangan penyakit.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias Terbaik dan Paling Cocok Dijadikan Pagar Hidup, Tertarik Menanamnya?
7. Akar Kadaka
Akar kadaka atau akar tanaman paku sarang burung hidupnya menempel pada pohon lain sebagai epifit. Terdapat di hutan hujan tropis, dari dataran menengah sampai dataran tinggi.
Sebagai media tanam, Kadaka sangat baik dalam menyimpan dan menyerap air, serta dapat memberikan unsur hara saat pemupukan. Kandungan haranya tidak cepat habis terbawa air siraman atau air hujan. Media tanam ini sebaiknya tidak disiram terlalu berlebihan agar media tidak terlalu lembap. Media yang lembap rentan terkena serangan penyakit dan jamur.
8. Pupuk Kandang
Artikel Rekomendasi