5 Kiat Merawat Ikan Cupang yang Harus Diketahui Pemula, Jangan Salah Pilih Air!

- 18 Desember 2020, 15:25 WIB
Ilustrasi Ikan Cupang.*
Ilustrasi Ikan Cupang.* /Pixabay/


PORTAL PROBOLINGGO - Selain tanaman hias, pelihara ikan hias kini juga banyak digandrungi salah satunya ikan cupang.

Masyarakat Indonesia memang tengah menggandrungi tanaman hias dan ikan hias untuk dibudidayakan.

Keduanya memang mampu mempercantik hunian yang juga menambah kesan menyegarkan alami.

Baca Juga: Ingin Memperbanyak Anakan Keladi? Ikuti 5 Langkah Ini

Selain itu memelihara ikan hias juga diduga dapat menghilangkan stres lantaran gemericik air dari akuarium membuat tubuh menjadi rileks.

Kini ikan hias yang ramai diburu salah satunya adalah ikan hias cupang. Ikan ini memang

terkenal akan kecantikan warna dan bentuknya.
Diansir PORTAL PROBOLINGGO dari Potensi Bisnis dengan artikel berjudul Ikan Cupang dapat Memutus Rantai DBD? Berikut Ini Cara Merawatnya, ikan cupang diketahui memiliki warna cantik. Selain itu ikan cupang dapat memutus rantai penyebaran DBD (Deman Berdarah Dengue)

Baca Juga: Kumpulan Puisi Bertemakan Cinta Karya Acep Zamzam Noor

Berdasarkan laporan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah Komplek Kota Mas, RW 5 Kel. Cipageran, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Sebanyak 400 ekor ikan cupang dibagikan ke masyarakat untuk disebar di tempat penampungan air.

Hal itu dilakukan untuk memberantas jentik nyamuk. Penyebaran ikan cupang tersebut dilaksanakan atas kerja sama Pemerintah Kota Cimahi, Balai Karantina Ikan dan

Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung, dan Community Beta Cimahi (CBC).

Baca Juga: Dari Diare Hingga Membuat Jantung Berdebar, Inilah 7 Efek Negatif Konsumsi Coklat

Dikutip PotensiBisnis.com dari Pikiran-Rakyat.com, Kepala BKIPM Bandung Dedi Arief Hendriyanto mengatakan, penyebaran ikan cupang di genangan air rumah warga bisa menjadi salah satu upaya memutus rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor DBD.

"Ikan cupang terbukti efektif memberantas jentik nyamuk," kata Dedi disela-sela penyebaran ikan cupang.

Selain itu, dapat memutus rantai penyebaran DBD. Namun memelihara ikan cupang di rumah adalah hobi bagi sebagian orang.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Berikut 8 Rekomendasi Media Tanam untuk Aglonema, Salah Satunya Pasir Malang

Sebabnya, ikan cupang termasuk jenin ikan hias dengan memiliki warna -warna yang cantik.

Nah, bagi Anda yang sedang memilahara ikan cupan, tak usah bingung bagaimana cara merawat warna ikan cupang.

Seperti dikabarkan PotensiBisnis.com sebelumnya, berikut ini cara merawat ikan cupang:

Baca Juga: Top 10 Rating Acara TV Terbaik Jumat 18 Desember 2020, Samudra Cinta Kembali Dekati Ikatan Cinta

1. Pilih Ukuran Wadah yang Pas

Ikan cupang dapat hidup dalam wadah berukuran apa saja, namun lebih baik memeliharanya dalam wadah kecil.

Anda juga dapat menambahkan hiasan, seperti batu-batu kecil atau tanaman palsu agar tampak lebih berwarna.

2. Air untuk Ikan Cupang

Merawat ikan cupang sangat disarankan untuk menggunakan air tawar.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias Terbaik dan Paling Cocok Dijadikan Pagar Hidup, Tertarik Menanamnya?

Karena jenis air ini memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan habitat asli ikan cupang, yaitu sawah dan rawa-rawa.

Namun, jika tidak ada air sumur kamu dapat menggunakan air PAM. Diamkan terlebih dahulu air tersebut di ember sebelum memasukkan ikan cupang.

Hindari penggunaan kloramin dan klorin karena berbahaya untuk ikan cupang.

Baca Juga: 6 Ciri Wajah Ini Jadi Tanda Kekayaan dan Kesukesan, Salah Satunya Hidung Besar

3. Cara Merawat Ikan Cupang Dilihat dari Volume Air

Bila kamu menggunakan wadah ikan cupang tanpa penutup, sebaiknya isilah air sekitar 40 persen saja.

Hal ini berguna untuk menghindari ikan cupang agar tidak melompat keluar.

4. Cara Memasukkan Ikan Cupang pada Wadah Baru

Perawatan ikan cupang harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mati.

Baca Juga: 7 Pohon Buah Tercantik yang Cocok Dirawat di Dalam Rumah, Unik dan Anti Mainstream!

Selain itu, jangan ganti air secara drastis. Lebih baik campur air lama dengan air yang baru.

Hal tersebut akan mempermudah ikan cupang dalam menyesuaikan diri dengan air tersebut.

Hindari pula penggunaan jaring ikan karena dapat merusak siripnya yang halus.

5. Mengganti Air Ikan Cupang

Harap pindahkan terlebih dahulu ikan cupang ke dalam wadah penyimpanan sementara.
Pindahkan ikan dengan saringan khusus, jangan menggunakan tangan karena bisa merusak sirip dan ekornya yang indah.

Baca Juga: Orang dengan Sifat Ini Disebut Paling Berisiko Terserang Penyakit Jantung, Hindari Secepatnya!

Cara merawat ikan cupang agar tidak mati adalah dengan membersihkan wadah ikan dari kotoran dan lender-lendir yang menempel.

Jangan mencucinya dengan sabun atau deterjen karena dapat meracuni ikan cupang.

Cukup bersihkan dengan spons hingga bersih. Jika terdapat batu dan aksesoris lainnya, bersihkan juga semuanya.

Setelah selesai silahkan isi kembali dengan air lalu tunggu beberapa saat agar airnya sesuai dengan suhu kamar.

Setelah itu, silahkan masukan kembali ikan cupangnya. Gantilah air tersebut minimal 3 hari sekali.(Afrisa Fadilah/Potensi Bisnis)***

Editor: Lia Damayanti

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah