Mudah dan Tidak Ribet, Inilah Tips Agar Anggrek Ngengat Cepat Berbunga

- 24 Desember 2020, 10:30 WIB
 Anggrek ngengat
Anggrek ngengat /pixabay.com/mari_sparrow

 


PORTAL PROBOLINGGO - Anggrek ngengat atau yang memiliki nama ilmiah Phalaenopsis merupakan salah satu jenis anggrek yang umum ditanam oleh para pecinta anggrek atau tanaman hias.

Bentuk sempurna dari bunga anggrek ngengat memang sekilas mirip ngengat yang sedang membuka sayapnya.

Sebagai salah satu jenis anggrek yang mudah ditanam, anggrek ngengat juga bisa cepat berbunga serta menghasilkan bunga-bunga yang cantik bila dipelihara dengan benar.

Baca Juga: Fans BTS, BLACKPINK hingga TWICE Rata-rata Habiskan Rp20,3 Juta untuk Idola

Dukutip dari berbagai sumber, berikut adalah tips agar anggrek ngengat bisa cepat berbunga.

1. Penanaman

Cara menanam anggrek ngengat sangat memengaruhi kecepatannya untuk berbunga. Usahakan gunakan campuran tanah dan kulit kayu sebagai media tanam agar menyediakan ruang bagi akar anggrek ngengat.

Untuk penempatan, bisa digunakan untuk pot dari plastik maupun tanah liat. Namun jika ada kecenderungan untuk menyiram dengan banyak air, gunakanlah pot tanah liat agar anggrek bisa "berbagi" kelebihan air.

Baca Juga: Ingin Anakan Keladi Tumbuh dengan Cepat? Ikuti 8 Langkah Ini

Menanam anggrek juga bisa menggunakan media lumut terutama jenis spaghnum. Namun sebelumnya, lumut harus erlebih dulu dijemur dan dipastikan kering agar tidak menampung banyak air dalam pot agar tidak mempercepat pembusukan akar anggrek. 

2. Pencahayaan Baik

Anggrek sangat membutuhkan cahaya untuk membantu proses pembungaan. Namun, cahaya yang didapat anggrek tidak boleh bersumber dari matahari langsung.

Tempatkan anggrek di dekat jendela yang paling banyak mendapat cahaya matahari. Selain bagus karena hanya mendapatkan suhu yang hangat di siang hari, pada malam hari anggrek juga akan sedikit mendapatkan udara sejuk.

Baca Juga: Lengkapi Hari Natal 2020 dengan Ide Dekorasi Rumah yang Unik dan Menawan, Simak Berikut Ini!

3. Pemupukan 

Berilah anggrek pupuk buatan (NPK) dengan perbandingan 20/20/20 yang dicairkan setiap sebulan sekali.

Usahakan untuk menggunakan setengah dari dosis yang dianjurkan pada kemasan dan jangan menggunakan pupuk dengan urea atau nitrogen berlebihan karena dapat merusak akar.

Baca Juga: Bagus untuk Tanaman Hias, Inilah 3 Rekomendasi Pupuk Alami

Selain itu, pupuk anggrek lebih sering di musim kemarau agar nutrisinya selalu terjaga.

4. Memotong Batang Anggrek

Anggrek yang bunganya sudah layu biasanya akan menyisakan batang anggrek yang terlihat berbuku-buku (ruas). 

Bila batang anggrek terlihat masih berwarna hijau segar, cobalah untuk membiarkannya berbunga kembali.

Baca Juga: Berikut Makanan yang Baik dan Buruk untuk Penderita Asam Urat

Batang anggrek yang masih terlihat hijau juga bisa dirangsang untuk berbunga dengan cara memotongnya hingga setinggi 2-3 ruas dari dasar.

Namun bila batang anggrek terlihat kusam dan kurang sehat/segar, lebih baik dipotong dan tunggu batang baru selama kurang lebih sebulan untuk tumbuh.

5. Penyiraman

Penyiraman anggrek ngengat perlu diperhatikan dengan baik karena anggrek ini dan kemungkinan beberapa anggrek lain membutuhkan air yang "pas".

Baca Juga: Jokowi Simpan Prabowo-Sandi di Kabinetnya, Mardani Minta Oposisi Rapatkan Barisan

Anggreka ngengat yang terlalu banyak menerima air akan membuat akarnya menjadi cepat busuk dan mati. Oleh karena itu, ada baiknya menyiram seminggu sekali, atau memastikan media benar-bener kering untuk dirirang dengan menekankan jari pada media tanam.

Namun demikian, kekeringan atau kehabisan air adalah hal yang harus dihindari khusus untuk anggrek negngat karena tanaman ini akan lebih cepat mati ketika kekurangan air dibanding kelebihan air.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini