Asam Urat Dapat Serang Semua Usia, Jangan Sepelekan! Atur Asupan Keluarga dengan Makanan Ini

- 26 Desember 2020, 18:55 WIB
Ilustrasi Asam Urat
Ilustrasi Asam Urat /pixabay/cnick

PORTAL PROBOLINGGO - Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam darah dari pemecahan purin.

Kondisi tertentu, seperti darah dan gangguan metabolisme atau dehidrasi, juga membuat tubuh memproduksi asam urat terlalu banyak.

Kondisi lainnya, masalah ginjal atau tiroid, atau kelainan bawaan, dapat mempersulit tubuh untuk membuang kelebihan asam urat.

Baca Juga: Intip Harga 40 Jenis Tanaman Hias Begonia yang Banyak Dicari dan Populer

Baca Juga: 7 Gejala Sepele ini Ternyata Dikaitkan dengan COVID-19 Jenis Baru asal Inggris, Salah Satunya Diare

Untuk asam urat akut, gejala akan datang dengan cepat dari penumpukan kristal asam urat di sendi dan berlangsung selama 3 hingga 10 hari.

Penderita akan mengalami nyeri hebat dan bengkak serta persendian terasa hangat.

Jika tidak asam urat tidak diobati, ia bisa menjadi kronis. Benjolan keras yang disebut tophi pada akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya. Endapan ini dapat merusak sendi secara permanen.

Baca Juga: Mau Tidur Lebih Pulas? Letakkan 5 Tanaman Hias Ini di Dalam Kamar

Baca Juga: 4 Tanaman Hias Ini Baik Diletakkan di Dalam Ruangan sebagai Pembersih Udara

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PR BEKASI "Jangan Sepelekan Asam Urat untuk Semua Usia! Atur Asupan Anda dengan Makanan Berikut", risiko terkena penyakit asam urat dapat meningkat seiring bertambahnya umur. Tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada usia muda.

Terlebih aktivitas work from home yang tak jarang membuat seseorang malas untuk bergerak dan hanya berdiam di tempat tertentu.

Selain faktor bertambahnya usia, ada beberapa hal lain yang dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat yakni obat-obatan, kelebihan berat badan, faktor genetik hingga makanan.

Baca Juga: Ngeri, Jin Ternyata Suka Bersarang di 7 Bagian Tubuh Manusia Ini, Ada Bagian yang Dikencingi Juga

Baca Juga: 5 Manfaat Kayu Manis untuk Tanaman Hias, Usir Hama dan Basmi Jamur Penyebab Penyakit

Faktor lain yang menyebabkan risiko asam urat kian besar adalah mengonsumsi alkohol berlebih, kegemukan (obesitas), hipertensi dan penyakit jantung, obat-obatan tertentu (terutama diuretika) serta gangguan pada fungsi organ ginjal.

Asam urat sebenarnya merupakan senyawa alami berupa limbah makanan yang mengandung purin. Normalnya purin dikeluarkan melalui urine.

Kadar purin antara pria dan wanita berbeda. Kadar asam urat normal pada pria di bawah 7 mg/dl dan pada perempuan di bawah 6 mg/dl. Jika kadar asam urat melebihi batas normal disebut hiperurisemia.

Asam urat dapat menjadi momok mengerikan apabila produksinya berlebih atau ketika ginjal tidak dapat mengeluarkan asam urat dalam bentuk purin.

Baca Juga: Gawat, Ternyata 6 Makanan Jin Ini Sering Ditemui di Sekitar Kita, Jangan Abaikan!

Baca Juga: Banyak Dicari, 5 Tanaman Hias Ini Ternyata Mengandung Racun Berbahaya

Hiperurisemia, salah satunya dapat menyebabkan penyakit gout. Penyakit ini dapat menyerang peradangan pada sendi hingga kerusakan ginjal.

Penyakit ini umumnya ditandai dengan peradangan pada sendi (artritis) akut dan kronis, pembentukan tophus, serta risiko terjadi penumpukan kristal urat di ginjal dan saluran kemih (batu saluran kemih).

Penyakit gout paling sering mengenai tungkai bawah (80-90 persen), terutama ibu jari kaki. Tidak hanya di ibu jari kaki, anggota tubuh lainnya seperti siku, lengan, jari-jari tangan, lutut, dan pergelangan kaki.

Untuk itu, penting bagi penderita asam urat menghindari makanan yang terlalu banyak mengandung purin.

Baca Juga: Redakan Asam Urat, Tekanan Darah Tinggi , hingga Diabetes, Ini Manfaat Cuka Apel yang Luar Biasa

Baca Juga: Terawang Konflik Teddy, Sule, Rizky Febian dan Putri Delina, Mbak You: Maunya Duit

Berikut adalah beberapa makanan rendah purin yang umumnya aman untuk penderita asam urat, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Healthsite:

Buah-buahan: Semua buah pada umumnya baik untuk asam urat. Buah Ceri bahkan dapat membantu mencegah serangan dengan menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan pada sendi.
Sayuran: Semua sayuran aman dikonsumsi. Termasuk kentang, kacang polong, jamur, terong, dan sayuran berdaun hijau tua (Brokoli, bayam, kubis)

Baca Juga: Intip Harga Tanaman Hias Calathea, Termurah hingga Termahal Capai Jutaan

Baca Juga: Trik Sederhana Ini Ampuh Buat Aglonema Tumbuh Subur, Telah Diuji Secara Ilmiah

Kacang kedelai dan olahannya seperti tahu dan tempe.
Kacang: Semua kacang-kacangan dan biji-bijian.
Oat, Beras Merah, dan Barley.
Produk susu: Semua produk susu aman, tetapi produk susu rendah lebih disarankan
Telur
Minuman: Kopi, teh dan teh hijau.
Rempah-rempah: Semua bumbu aman dikonsumsi.
Minyak nabati: Termasuk minyak kanola, kelapa, dan zaitun.

Penyakit ini umumnya ditandai dengan peradangan pada sendi (artritis) akut dan kronis, pembentukan tophus, serta risiko terjadi penumpukan kristal urat di ginjal dan saluran kemih (batu saluran kemih).

Baca Juga: Top 10 Rating Acara TV Terbaik Sabtu 26 Desember 2020, RCTI Masih Kokoh di 3 Posisi Utama

Baca Juga: Tampil di SBS Gayo Daejeon 2020, Aespa Tuai Kritikan dari Netizen

Penyakit gout paling sering mengenai tungkai bawah (80-90 persen), terutama ibu jari kaki. Tidak hanya di ibu jari kaki, anggota tubuh lainnya seperti siku, lengan, jari-jari tangan, lutut, dan pergelangan kaki.

Untuk itu, penting bagi penderita asam urat menghindari makanan yang terlalu banyak mengandung purin.

Baca Juga: Meski Tren Penyebaran Covid-19 Melambat, PSBB Jakarta Diperpanjang hingga Dua Pekan Kedepan

Berikut adalah beberapa makanan rendah purin yang umumnya aman untuk penderita asam urat, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Healthsite:

Buah-buahan: Semua buah pada umumnya baik untuk asam urat. Buah Ceri bahkan dapat membantu mencegah serangan dengan menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan pada sendi.

Baca Juga: Tampil di SBS Gayo Daejeon 2020, Aespa Tuai Kritikan dari Netizen

Baca Juga: Ingin Tanaman Hias Anthurium Berbunga lebat? Perhatikan 5 Hal Berikut Ini

Sayuran: Semua sayuran aman dikonsumsi. Termasuk kentang, kacang polong, jamur, terong, dan sayuran berdaun hijau tua (Brokoli, bayam, kubis)

Kacang kedelai dan olahannya seperti tahu dan tempe.
Kacang: Semua kacang-kacangan dan biji-bijian.
Oat, Beras Merah, dan Barley.

Produk susu: Semua produk susu aman, tetapi produk susu rendah lebih disarankan
Telur
Minuman: Kopi, teh dan teh hijau.
Rempah-rempah: Semua bumbu aman dikonsumsi.
Minyak nabati: Termasuk minyak kanola, kelapa, dan zaitun.

Baca Juga: Ingin Tanaman Hias Anthurium Berbunga lebat? Perhatikan 5 Hal Berikut Ini

Baca Juga: Peringkat Reputasi Brand Group Idol Bulan Desember Sudah Diumumkan, BTS Kokoh di Puncak!

Makanan yang dapat dikonsumsi namun hanya dalam porsi normal

Selain jeroan, daging hewan liar, dan ikan tertentu, sebagian besar daging dapat dikonsumsi dalam jumlah normal. Anda harus membatasi diri Anda pada 4–6 ons (115–170 gram) ini beberapa kali per minggu.

Beberapa daftar bahan makanan di bawah ini mengandung purin dalam jumlah normal, yakni 100-200 mg purin per 100 gram. Namun jika makan terlalu banyak dari makanan di bawah ini dikhawatirkan dapat memicu serangan asam urat.

Daging: Ini termasuk ayam, sapi, dan domba.
Ikan lainnya: Salmon segar atau kalengan umumnya mengandung purin dalam kadar yang lebih rendah daripada kebanyakan ikan lainnya.

Baca Juga: Daftar Harga Aglaonema Termahal di Indonesia

Baca Juga: Cara Membuat Alocasia Black Velvet Tumbuh Subur, Cukup dengan Bahan Dapur Ini

Menjaga pola makan untuk asam urat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Meski demikian, diet asam urat bukanlah obatnya.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit asam urat tetaplah mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter sambil menjaga pola makan rendah purin.

Dengan begitu, cara ini dapat menurunkan risiko serangan asam urat berulang dan memperlambat perkembangan kerusakan sendi.(Ade Cahyana/PR BEKASI)***

Editor: Lia Damayanti

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini