PORTAL PROBOLINGGO - Membersihkan rumah adalah salah satu kegiatan yang melelahkan namun bisa menjadi sangat membahagiakan.
Merapikan setiap sudut ruangan dan menjadikannya kembali bersih, sungguh dapat memuaskan sekaligus menenangkan.
Menyapu, mengepel, membersihkan kaca, membersihkan furniture dari debu yang menempel, mencuci pakaian dan piring, menyikat toilet, dan masih banyak lainnya, adalah bagian-bagian membersihkan rumah secara keseluruhan.
Baca Juga: Resmi! Omar Rekik Menjadi Rekrutan Pertama Arsenal di Bulan Januari
Sayangnya, masih banyak orang yang melakukannya dengan cara yang tidak benar. Alih-alih membersihkan, yang mereka perbuat justru semakin mengotori.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "5 Kesalahan dalam Membersihkan Rumah yang Justru Membuatnya Semakin Kotor", inilah 5 kebiasaan salah dalam membersihkan rumah yang justru membuatnya semakin kotor.
1. Mencuci talenan dengan sabun cuci piring
Saat sabun cuci piring dan air menghilangkan kotoran yang terlihat di permukaan talenan, tidak begitu dengan partikel makanan mikroskopis yang terjebak di talenan.
Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Hias Aglonema yang Akan Populer di Tahun 2021
Bakteri ini akan berkembang biak dan berpindah ke makanan apapun yang disiapkan di talenan.
Cobalah untuk merendam talenan dengan air yang telah dicampur dua sendok pemutih. Setelah itu bilas hingga bersih menggunakan air, kemudian keringkan.
2. Menyemprot pembersih langsung ke permukaan benda
Menyemprotkan pembersih langsung ke furnitur, meja dapur, atau kaca dapat menyebabkan larutan menumpuk, menyebabkan furnitur dan permukaannya berminyak, atau jendela yang bergaris-garis.
Baca Juga: MUI Telah Menetapkan Vaksin Covid-19 Sinovac Halal dan Suci
Hal ini juga dapat menyebabkan kotoran dan debu menempel lebih kuat pada permukaan benda tersebut.
Ubahlah kebiasaan salah tersebut dengan menyemprotkan larutan pembersih pada kain lap mikrofiber atau handuk kertas sekali pakai, kemudian seka permukaan benda yang hendak dibersihkan.
3. Langsung menyimpan sikat toilet ke tempatnya setelah digunakan
Jika sikat toilet segera dipasang kembali ke tempatnya setelah digunakan, kelembapan dan kuman dari toilet terjebak di dalam wadah dan sikat, tempat yang nyaman untuk mereka berkembang biak.
Baca Juga: Mudah Dirawat dan Cantik, Inilah 8 Jenis Pemeromia Beserta Harganya
Sikat penuh kuman itupun digunakan kembali untuk menyikat toilet. Bukannya membersihkan, toilet justru bertambah kotor dan penuh kuman.
Cobalah membersihkan dan mengembangkan sikat toilet setelah digunakan, sebelum menyimpan kembali di wadahnya. Jika malas melakukan hal itu, coba gunakan kepala sikat toilet sekali pakai.
4. Menggunakan kemoceng
Masih banyak orang di Indonesia yang menggunakan kemoceng untuk membersihkan rumah. Padahal lap berbulu ini hanya menyebarkan debu ke sekitar permukaan benda atau menjatuhkannya ke lantai.
Baca Juga: Usai Jalani Pemeriksaan Selama 10 Jam di Polda Metro, Gisel Tidak Ditahan
Gantilah kemoceng dengan lap mikrofiber atau handuk kertas sekali pakai yang telah direndam atau disemprot larutan pembersih yang sesuai dengan permukaan benda yang hendak dibersihkan.
5. Menggunakan kain lap yang sama
Meskipun disemprot dengan larutan pembersih, saat Anda menggunakan kain lap yang sama untuk membersihkan beberapa tempat di rumah, kotoran dari permukaan sebelumnya telah menempel pada kain dan menyebar ke permukaan mana saja yang disentuh berikutnya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tak Rekomendasikan untuk Ibu Hamil, Dokter: Perlu Menunggu Hasil Penelitian
Gunakan gumpalan handuk kertas baru untuk setiap permukaan yang dibersihkan, atau kain pembersih mikrofiber untuk setiap area rumah. Kain pembersih mikrofiber dapat dicuci bersih setelah digunakan untuk menghilangkan kotoran.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)
Artikel Rekomendasi