Air Hujan Bisa Bantu Tanaman Hias Tumbuh Subur, Segar, dan Sehat, Begini Caranya

- 16 Januari 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi menyiram tanaman hias menggunakan air hujan.
Ilustrasi menyiram tanaman hias menggunakan air hujan. /Pixabay

PORTAL PROBOLINGGO – Menyiram tanaman memang terkesan mudah. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah.

Misalnya, intensitas penyiraman tanaman yang harus diatur agar tanaman tidak mendapatkan terlalu banyak air.

Tanaman yang terlalu banyak air hingga media tanamnya sangat lembab bisa mengalami berbagai permasalahan pertumbuhan.

Baca Juga: Biodata Leo Consul Pemeran Reza dalam Love Story The Series di SCTV, Ternyata Warga Filipina

Permasalahan yang paling umum adalah busuk akar yang jika dibiarkan bisa membuat tanaman layu hingga mati.

Selain itu, jenis air yang digunakan untuk menyiram tanaman juga tidak kalah penting. Kandungan di dalam air akan memberikan pengaruh yang berbeda bagi tanaman.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Manfaat Menyiram Tanaman Hias dengan Air Hujan yang Belum Banyak Diketahui", air hujan cenderung lebih murni jika dibandingkan dengan air sumur atau air keran.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Mending Jomblo Ketimbang Settingan dengan Atta Halilintar: Putus Ya Beneran

Hujan mengandung sedikit garam, mineral, atau bahan kimia dari obat-obatan yang sering digunakan pada air keran.

Meski cenderung lebih murni, air hujan dapat mengandung partikulat dari atmosfer seperti debu atau serbuk sari.

Sementara itu, air sumur bisa menjadi sangat sadar karena mengandung mineral dari batuan dasar asalnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Vaksin Covid-19 Diharamkan Ulama Aceh? Ini yang Sebenarnya Terjadi

Air sumur juga bisa sangat keras dan bersulfur. Ini akan meninggal residu putih pada tanah tempat tanaman tersebut tumbuh. Bahkan, air sumur yang bersulfur bisa meninggalkan noda karat pada toilet dan noda pada piring.

Ketika menyiram tanaman hias dengan air keran, garam dan bahan kimia bisa menumpuk dan mengendap di dalam tanah.

Untuk membuang timbunan zat dari endapan air keran di tanah, bisa dengan menyiram tanaman menggunakan air hujan.

Baca Juga: 15 Kondisi yang Membuat Seseorang Tidak Boleh Vaksinasi Covid-19, Bisa Bahaya!

Jika tidak ingin meletakkan tanaman pada halaman rumah, sediakan ember dan tempatkan di tempat terbuka saat hujan untuk mengumpulkan air.

Ingat, jangan mengumpulkan air hujan yang melalui atap karena bisa jadi air sudah terkontaminasi jejak kontaminan dari atap tersebut.

Tidak hanya membantu menghilangkan zat endapan air keran, air hujan juga mengandung nitrat yang penting untuk pertumbuhan tanaman.

Baca Juga: PT Ultrajaya Milk Industry And Trading Company Tbk Buka Lowongan Bagi Minimal S1, Cek Persyaratannya

Apapun jenis air yang digunakan untuk menyiram tanaman, pastikan suhunya adalah suhu ruangan agar tanaman tidak stres.

Pastikan juga pot yang digunakan memiliki lubang drainase agar air tidak menggenang dan merusak akar tanaman.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini