10 Tips Parenting Demi Wujudkan Keluarga Harmonis

- 27 Januari 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi keluarga harmonis.
Ilustrasi keluarga harmonis. /Pixabay/Dan_Park

PORTAL PROBOLINGGO - Setiap orang tua mendambakan kebahagiaan sang buah hati. pola asuh yang tepat akan membantu perkembangan perilaku anak hingga menentukan masa depan anak.

Melansir Psychology Today, menurut Barton Goldsmith, "Membesarkan keluarga sekaligus menjaga keseimbangan hidup adalah salah satu bentuk seni. Terdapat sepuluh langkah untuk membangun keluarga menjadi perjalanan yang menyenangkan"

Keluarga Harmonis memungkinkan anak tumbuh dan berkembang secara seimbang baik fisik maupun mental. Hal tersebut menjadi landasan orang tua untuk membantu perkembangan anak hingga mencapai kebahagiaan.

Inilah 10 tips mengasuh anak untuk membangun keluarga harmonis.

Baca Juga: Kembali Hadir di Tahun Baru, ShopeePay Talk Bagikan Kiat Sukses Lewat Bisnis Franchise

1. Identifikasi kekuatan anak

Membangun harga diri untuk membantu memberikan kepercayaan diri yang dia butuhkan dalam menghadapi apa pun yang tampaknya sulit. Anak-anak akan lebih mau mendengarkan dan memahami bagaimana memperbaiki perilaku buruk jika martabat mereka utuh.

2. Menghukum anak tidak seefektif menggunakan pujian dan penghargaan

Jangan berfokus pada kelemahan, temukan cara untuk membantu mengembangkan potensi penuhnya. Ketika diberikan motivasi, anak-anak akan memperoleh bakat untuk mengimbangi kekurangan apa pun.

3. Hindari reaksi emosional negatif, seperti kemarahan, sarkasme, dan ejekan

Jika anak bermasalah dengan kontrol emosi, sikap negatif hanya akan membuatnya merasa lebih buruk. Gunakan saran singkat dan ringan untuk mengingatkan anak agar fokus.

Baca Juga: Intip Harga serta Spesifikasi Lengkap Vivo V15 Pro

4. Jangan membandingkan saudara

Membandingkan akan menciptakan persaingan yang dapat bertahan seumur hidup. Serta menimbulkan masalah dalam keluarga. Pastikan anak tahu bahwa mereka sama-sama dicintai.

5. Dapatkan dukungan jika Orang Tua membutuhkannya

Memahami bahwa akan ada aspek negatif dalam membesarkan anak dan mendapatkan nasihat profesional bila perlu akan membantu orangtua menjaga kewarasan dan menikmati pengalaman itu.

6. Anak membutuhkan perhatian yang positif

Jika anak tidak menerima perhatian positif dari keluarga, mereka mungkin memilih untuk mencari perhatian negatif. Sebab perhatian negatif tetaplah perhatian, dan itu lebih baik daripada diabaikan. Penting untuk berkomunikasi dengan sang anak.

Baca Juga: Positif Covid-19 Setelah Divaksin, Ini Kata dr Tirta

7. Pantau penggunaan internet

Banyak hal berbahaya yag dapat diakses oleh anak di internet. Pantau situs yang dikunjungi hingga obrolan mereka.

8. Terimalah bahwa hidup berubah ketika memiliki anak

Keseharian banyak yang berubah. Namun, masih perlu meluangkan waktu untuk satu sama lain. Liburan akhir pekan penting untuk hubungan suami dan istri.

9. Orang tua dengan teladan

Pikirkan anak-anak sebagai mesin fotokopi yang akan meniru semua yang orangtuanya lakukan. Jika orangtua berperilaku buruk, sama halnya dengan memberi mereka izin untuk bertindak dengan cara yang sama.

Baca Juga: Senjata Baru Samsung Galaxy S21 Ultra Ini Bisa Bikin Hemat Baterai Sampai 16 Persen

10. Jangan pernah menyerah pada anak

Semua masalah anak dapat diselesaikan dengan humor, niat baik, dan ketekunan. Dengan dukungan orang tua yang tepat, bahkan remaja yang paling bermasalah pun dapat menjadi orang yang luar biasa.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x