Cara Menyilangkan Tanaman Hias Keladi agar Mendapat Varian Baru yang Unik

- 31 Januari 2021, 17:30 WIB
Tanaman hias keladi.
Tanaman hias keladi. /Instagram.com/@ratudaun_nursery

PORTAL PROBOLINGGO – Budidaya tanaman keladi memiliki potensi  yang menggiurkan di tengah bisnis tanaman hias yang kian menjamur.

Apalagi, jika bisa menghasilkan varian hibrida baru yang dihasilkan dari perbanyakan generatif, yakni dengan mengawinkan atau menyilangkan bunga jantan dan betina dari jenis  yang berbeda.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "3 Cara Menyilangkan Tanaman Keladi, Bisa Hasilkan Varian yang Unik dan Baru", berikut adalah 3 cara menyilangkan tanaman keladi untuk menghasilkan varian yang unik dan baru:

Baca Juga: Sergio Aguero Positif Covid-19, Pep Guardiola: Manchester City Masih Punya Gundogan

1. Pilih indukan yang kuat dan cerah

Indukan memiliki peran yang sangat penting dalam penyilangan. Oleh sebab itu, indukan yang dipilih harus kuat dan berwarna cerah.

Sebelum memilih indukan, terlebih dahulu tentukan hasil anakan yang diharapkan. Perkirakan bentuk daun, warna tulang daun, dan warna dasar daun.

Dari gambaran yang dibuat, pilihlah indukan dengan kriteria yang sesuai sehingga penyilangan tidak dilakukan dengan sembarangan.

Baca Juga: Daftar 38 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur

Terdapat lima kriteria indukan yang unggul untuk penyilangan tanaman keladi, yakni sebagai berikut:

- Indukan berukuran besar dan berusia di atas 10 bulan

- Bentuk dan ukuran daun seragam

- Daun rimbun dan tersusun padat, pilihlan indukan yang memiliki 12 helai daun

- Warna dan corak daun seragam

Baca Juga: Tanggapi Content Creator Baru, Deddy Corbuzier: Pamer Buat Konten Alasannya Inspirasi, Udah Basi!

- Tangkai daun kokoh dan tidak layu

- Diutamakan jenis keladi yang memiliki ciri khas

2. Perlakuan bunga keladi

Bunga tanaman keladi berbentuk seperti batang dengan panjang sekitar 24 cm. Ia terdiri dari benangsari (benang jantan) dan putik (bunga betina) dalam satu tangkai.

Benangsari berada di atas putik sehingga ketika bunga keladi mekar, mahkota bunga akan terbuka dan akan tampak benangsari yang matang.

Baca Juga: Ingin Si Kecil Tumbuh Cerdas? Yuk Berikan 5 Makanan Ini Bagus untuk Pertumbuhan Otak

Meski letaknya berdekatan, penyilangan tidak bisa dilakukan dengan sendiri karena putik berada di bawah benangsari dan putik matang lebih cepat satu hari sebelum benangsari matang.

Ciri benangsari yang sudah matang adalah adanya tepung berwarna kuning yang menyelimutinya. Sementara itu, putik yang matang tampak diselubungi oleh bulu halus seperti biji berwarna hitam.

3. Proses penyilangan keladi

Lakukan penyilangan tanaman keladi pada pukul 18.00-21.00 karena saat itu putik memiliki aroma yang harum dan menandakan kematangan yang sempurna.

Baca Juga: Resep Ketan Srikaya Pandan Khas Padang, Mudah, Enak, Lembut, Manis

Gunakan pisau tajam untuk membuka mahkota bunga yang menutupi putik. Potong mahkota bunga dengan ukuran sesuai kuas agar kuas tersebut bisa masuk dan menyentuh putik.

Pertama, tempelkan kuas pada benangsari, kemudian oleskan kuas dengan gerakan dari bawah ke atas tersebut ke putik hingga merata.

Gunakan plastik transparan untuk menutupi bunga keladi  yang sedang disilangkan agar tidak ada serangga yang mengganggu.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Sisa 7 Sayuran Ini Bisa Ditanam Kembali, Mudah dan Cepat Tumbuh

Setelah penyilangan berlangsung selama tujuh hari, putih masih keras namun bunga keladi tidak akan layu dan ada bagian yang membesar, tanda bahwa penyilangan berhasil.

Kemudian, di hari ke-15, bunga keladi akan semakin besar dan terlihat seperti buah srikaya. Biji baru bisa dipanen di hari ke-45 setelah bunga keladi tumbuh sebesar jagung.

Baca Juga: 7 Hero Midlaner Mobile Legends Terkuat, Uprank dengan Mudah

Petik biji keladi yang berwarna putih di bagian dalam. Di dalam masing-masing buah tersebut, terdapat sekitar 1.000-2.500 biji keladi.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x