Punya Efek Berbahaya, Ini Penyakit Paru-paru yang Bisa Disebabkan oleh Vape

- 2 Februari 2021, 20:25 WIB
Ilustrasi vape.
Ilustrasi vape. /PIXABAY/sarahjhonson1/

“Vaping adalah sistem pengiriman yang mirip dengan nebulizer, yang mungkin dikenal oleh penderita asma atau kondisi paru-paru lainnya,” ujar Stephen Broderick dari Johns Hopkins Hospital, dikutip dari Johns Hopkins Medicine.

“Nebulizer mengubah obat cair menjadi kabut yang dihirup pasien. Ini cara yang sangat efektif untuk mengantarkan obat ke paru-paru,” katanya.

Bahan kimia yang dihirup saat menghisap vape

Menghisap vape dapat melapisi paru-paru dengan bahan kimia yang berpotensi berbahaya. E-liquid biasanya mengandung beberapa campuran perasa, aditif aromatik, dan nikotin atau THC yang dilarutkan dalam cairan dasar berminyak.

Baca Juga: Bahaya Merokok yang Jarang Diketahui, Selain Jantung dan Kanker, Penyakit Ini Juga Mengintai

“Kami berpikir bahwa beberapa elemen minyak yang menguap masuk jauh ke dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan,” kata Borderick.

Zat umum lainnya yang ditemukan dalam e-liquid adalah diacetyl, formaldehida, dan acrolein. Adapun diacetyl digunakan untuk memperdalam rasa rokok elektrik.

Adapun formaldehida dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan jantung, serta acrolein yang sering digunakan sebagai pembunuh gula juga berpotensi merusak paru-paru.

Baca Juga: Cukai Rokok Naik 2021? Tetap 'Ngebul' dengan 5 Merk Tembakau Tingwe Terbaik dan Termurah

Efek menghisap vape terhadap paru-paru

Halaman:

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah