Berikut Fakta dan Mitos Mandi Malam, Ternyata Tidak Sebabkan Rematik

- 4 Februari 2021, 14:38 WIB
Ilustrasi mandi malam
Ilustrasi mandi malam /PIXABAY/TOOKAPIC

PORTAL PROBOLINGGO - Ketika pulang bekerja atau beraktivitas di malam hari, mandi menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan agar tubuh segar dan istirahat pun menjadi nyaman.

Namun, tak jarang beberapa orang takut untuk mandi malam karena mempercayai beberapa efek bahayanya bagi kesehatan.

Ternyata, dari sekian banyak efek kesehatan yang selama ini dipercaya, ada beberapa yang merupakan mitos belaka.

 Baca Juga: 5 Jenis Ikan Cupang Paling Cantik yang Cocok Dipelihara dan Dibudidayakan di Masa Pandemi

Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta dan mitos seputar mandi malam.

1. Mitos: Mandi malam menyebabkan rematik

Fakta: Tidak pernah ada hubungan antara mandi malam dengan kambuhnya penyakit rematik atau nyeri pada seseorang.

Rematik sendiri merupakan jenis penyakit autoimun yang menyebabkan nyeri, peradangan, kekakuan, serta keterbatasan gerak pada area sendi, tulang, tendon, ligamen, atau otot.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 147 148 149 150 Subtema 3: Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan Pembelajaran

Para ahli menyebutkan penyebab rematik pada orang dewasa adalah karena kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh, dan asam urat tidak terkandung di dalam air yang dipakai ketika mandi malam baik hangat maupun dingin.

Menumpuknya asam urat dalam tubuh bisa disebabkan karena mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung purin, terutama daging merah dan jeroan serta beberapa tanaman dengan purin tinggi seperti melinjo.

Baca Juga: Apa itu Gaya Otot? Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 4, 5, 6, 7, 8, 16, 17, 18, dan 19 Subtema 1

Baca Juga: Masih Turun! Berikut Daftar Harga Emas Antam Hari Kamis, 4 Februari 2021

2. Mitos: Mandi malam sebabkan masuk angin

Fakta: Saat mandi malam, apalagi dengan air dingin, Beberapa orang merasakan panas yang dialami tubuhnya sebagai gejala demam atau masuk angin.

Namun sesungguhnya, mandi malam dengan air dingin memang membuat suhu tubuh naik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Dengan demikian, efek panas yang dirasakan tubuh itu bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, apalagi efek itu juga akan menghilang beberapa saat kemudian.

Bila tidak ingin merasakan efek mandi malam yang satu ini, maka mandilah dengan air hangat agar peningkatan suhu tubuh tidak terlalu drastis.

Baca Juga: Koma Hampir Setahun dan Dua Kali Terinfeksi Virus Corona, Remaja Ini Tidak Tahu Pandemi Covid-19

Baca Juga: Rabu, 3 Februari 2021, Sebanyak 2.218 Tenaga Kesehatan Kabupaten Probolinggo sudah divaksinasi Covid-19


3. Mitos: Mandi malam dapat mengakibatkan paru-paru basah

Fakta: Paru-paru basah atau pneumonia menurut medis terjadi karena peradangan pada kantung udara paru-paru, sehingga kantung terisi dengan cairan maupun nanah yang akhirnya menyebabkan kesulitan bernapas. .

Paru-paru basah sendiri merupakan penyakit akibat infeksi virus atau bakteri karena menghirup udara yang terkontaminasi.

Namun, paru-paru basah bukan disebabkan oleh air yang digunakan ketikan mandi di malam hari. Sebaliknya, mandi di malam hari bagi penderita paru-baru basah justru membantu melancarkan jalan napas, sehingga tidur pun jadi lebih nyenyak.

Baca Juga: 10 Merek Obat Diare Terbaik dan Terbukti Paling Ampuh, Murah dan Mudah Didapat di Apotek Terdekat

Baca Juga: 5 Obat Alami Terbaik yang Ampuh Redakan Flu dengan Cepat, Murah dan Mudah Dibuat

4. Mitos: Mandi malam dapat mengganggu metabolisme

Fakta: Pernyataan di atas tidak sepenuhnya benar dan sangat bergantung pada aktivitas yang dilakukan sebelum mandi.

Bila setelah pulang dari perjalanan yang jauh dengan kondisi suhu tubuh yang panas dengan tubuh cenderung sudah terlalu capek dan membutuhkan istirahat, maka mandi malam akan membuat air masuk ke dalam pori-pori kulit yang masih terbuka sehigga metabolisme hormon pada tubuh pun juga terganggu.

Oleh karena itu, setelah perjalan yang melelahkan hendaknya seseorang beristirahat dulu sejenak dan baru mandi jika tubuh sudah lebih rileks.***

 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah