9 Tips Mudah Mengatasi Jerawat Kistik, Tidak Perlu Buru-buru ke Dokter

- 5 Februari 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi jerawat kistik.
Ilustrasi jerawat kistik. /Pexels/Andrea Piacquadio
 
PORTAL PROBOLINGGO - Jerawat kistik atau cystic acne adalah jenis jerawat yang berkembang karena penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati di jaringan kulit paling dalam.
 
Jerawat kistik biasanya menyerang seseorang yang memiliki kulit berminyak, atau terkadang juga remaja, wanita, dan orang dewasa yang hormonnya tidak seimbang.
 
Hormon merangsang produksi minyak, yang menyebabkan pertumbuhan bakteri terperangkap di pori-pori, dan terkadang bisa menghilang dengan sendirinya.
 
 
Namun penyakit tetaplah penyakit, jika diabaikan bisa saja akan berefek lebih parah dan mengakibatkan peradangan menyebabkan pori-pori pecah dan terus menyebar ke jaringan kulit sekitarnya.
 
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari InStyle, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat kistik menurut Renee Rouleau.
 
1. Berhenti menyentuh wajah dan dagu
 
Semua orang sudah tahu bahwa mencuci wajah di malam hari bisa membersihkan kulit dari berbagai bakteri penyebab jerawat yang menempel selama siang hari.
 
Namun perlu diketahui bahwa mengurangi frekuensi menyentuh wajah juga perkara penting.
 
Karena setiap noda yang membawa bakteri pada dasarnya akan tersangkut di pori-pori, sehingga terlalu sering menyentuh wajah atau dagu kemungkinan justru akan mendorong kotoran tersebut masuk ke kulit.
 
Bahkan mungkin bisa saja wajah yang sebelumnya bersih justru akan dihinggapi bakteri gara-gara tangan yang telah menyentuh berbagai hal.
 
 
2. Jaga kebersihan HP
 
Satu lagi perkara kecil yang berefek besar. Sama halnya seperti menyentuh wajah, HP juga berpotensi memperparah kondisi.
 
HP bukanlah penyebab jerawat, tetapi HP yang sering dipegang oleh tangan yang telah menyentuh berbagai benda, pastilah menjadi sarang kuman.
 
Karena itu, selalu pastikan HP dalam keadaan bersih untuk menghindari bakteri yang tidak perlu untuk masuk ke kulit dan memperparah jerawat kistik.
 
3. Coba aktivitas penghilang stres dan perbanyak tidur
 
Stres tidak hanya membuat tubuh jadi mudah lelah dan meningkatkan kecemasan, tapi kemungkinan bisa juga berperan dari munculnya jerawat dan memperparah jerawat yang sudah ada.
 
Stres menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak hormon kortisol, yang mendorong kelenjar di kulit untuk membuat lebih banyak minyak, yang mana minyak berlebih bisa menyebabkan jerawat.
 
Karena itu, mengurangi stres dengan meditasi, olahraga, atau memperbanyak tidur bisa memperbaiki kulit, sekaligus membuat hidup lebih nyaman.
 
4. Lakukan eksfoliasi secara teratur
 
Jerawat kistik terjadi karena banyak kulit mati yang tidak terbuang dan kulit, karena itu menyingkirkan tumpukan kulit mati dan kering perlu dilakukan.
 
 
Semakin banyak sel-sel kulit kering di permukaan yang hilang, semakin sedikit minyak yang akan terperangkap dan tersumbat di bawah kulit, yang seharusnya membantu membebaskan pori-pori yang tersumbat.
 
Rouleau menyarankan pengelupasan kimiawi dengan asam alfa-hidroksi (AHA), seperti asam glikolat dan asam laktat, dan asam beta hidroksi (BHA), seperti asam salisilat.
 
5. Hilangkan keringat dari poni
 
Untuk menghindari keringat dari rambut yang didapat setelah olahraga mengenai wajah, pastikan untuk selalu mengikat rambut tersebut.
 
Jika sudah selesai, pastikan untuk segera membersihkan wajah dengan produk yang mengandung asam salisilat 1% guna mengimbangi bakteri penyebab jerawat.
 
6. Minum air lemon panas di pagi hari
 
Sesaat setelah bangun tidur, disarankan untuk meminum air lemon panas, gunanya untuk membunuh bakteri di usus kecil tempat sirkulasi jerawat dimulai bagi sebagian orang.
 
Peras lemon segar ke dalam cangkir berisi air panas dan minumlah saat bangun tidur. Jika tidak memiliki lemon segar, bisa menggantinya denga jus lemon.
 
7. Kurangi mengkonsumsi produk susu
 
Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan asupan produk susu apa pun, termasuk susu, yogurt, dan keju, dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih tinggi untuk munculnya jerawat pada individu berusia tujuh hingga 30 tahun.
 
Kemungkinan ini bisa terjadi karena kadar hormon dalam susu mungkin berperan dalam produksi sebum berlebih, yang memicu timbulnya jerawat.
 
Karena produksi sebum dipengaruhi oleh androgen dan mediator hormonal, konsumsi susu, keju, dan yogurt bisa menjadi faktor yang mempengaruhi hormon endogen dan meniru hormon yang memicu minyak.
 
8. Jangan berlebihan menggunakan masker dan perawatan mendalam
 
Saat berurusan dengan jerawat, sebagian besar orang berpikir bahwa perawatan mendalam akan lebih cepat menghabisi jerawat, tetapi tidak juga.
 
Menggunakan perawatan mendalam setiap hari bisa menyebabkan pengupasan kulit yang berlebihan dan sebenarnya menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak minyak dan lebih banyak jerawat.
 
9. Minum teh spearmint
 
Teh spearmint bisa menjadi anti-androgen nabati alami yaitu senyawa yang memiliki efek biologis memblokir atau menekan hormon seks pria, seperti testosteron, yang bisa menyebabkan jerawat.
 
Direkomendasikan untuk mengkonsumsi tiga cangkir teh spearmint sehari, dingin atau panas. Tapi perlu diperhatikan untuk tidak melakukannya setiap hari, karena ini bisa mempengaruhi hormon.
 
 
9 cara di atas adalah beberapa tips sederhana untuk mengatasi jerawat kistik. Namun apabila jerawat berkembang lebih parah dari perkiraan, jangan ragu untuk langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan pengobatan terbaik.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Instyle


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x