Perbedaan Hair Loss dan Hair Fall, Sama-sama Rambut Rontok Namun Berbeda

- 12 Februari 2021, 18:00 WIB
Perbedaan hair loss dan hair fall.
Perbedaan hair loss dan hair fall. /Pixabay/RyanMcGuire

PORTAL PROBOLINGGO - Rambut adalah salah satu bagian tubuh yang sangat penting bagi manusia, baik laki-laki maupun perempuan.
 
Sama seperti bagian tubuh yang lain, rambut pun tidak lepas dari yang namanya masalah, dan salah satu masalah rambut yang bisa menimpa saja adalah rambut rontok.
 
Secara sederhana, rambut rontok dibagi menjadi dua, yaitu hair loss dan hair fall.
 
 
Hair loss dan hair fall sering kali dianggap memiliki arti yang sama. Namun, hair loss dan hair fall adalah dua peristiwa berbeda.
 
Ada dua skenario yang bisa digunakan untuk membedakan hair loss dan hair fall.
 
Dalam skenario pertama, seseorang kehilangan banyak rambut dari kepala atau tubuhnya yang menyebabkan kebotakan.
 
Untuk perempuan, kejadian ini biasanya menunjukkan rambut rontok yang berlebihan saat menyisir, sehingga rambut menjadi sangat sedikit.
 
Dalam skenario kedua, beberapa helai rambut tersangkut di sisir saat menyisir rambut, atau tetap berada di bantal di pagi hari setelah bangun.
 
 
Yang satu menyebabkan kewaspadaan, dan yang satunya tidak.
 
Skenario pertama merepresentasikan hair loss, sedangkan skenario kedua merepresentasikan hair fall.
 
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Fue Hair Transplant Clinics, hair loss dikenal dengan serangkaian nama lain seperti kebotakan dan alopecia.
 
Ini mengacu pada hilangnya rambut dari kepala atau tubuh seseorang.
 
Di sisi lain, hair fall adalah hilangnya helai rambut secara normal. Diperkirakan bahwa rata-rata, seseorang kehilangan sekitar seratus helai rambut setiap hari.
 
Ada beberapa faktor penyebab hair loss. Termasuk faktor keturunan, atau stres dan kecemasan.
 
Telah diketahui bahwa mayoritas orang yang mengalami ketegangan dan stres cenderung mengalami masalah hair loss.
 
 
Faktanya, orang, terutama perempuan, disarankan untuk ikut dalam olahraga yang menenangkan seperti yoga untuk mencegah penumpukan stres, kecemasan, dan ketegangan, yang menyebabkan dan memperburuk hair loss.
 
Hair loss juga bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat atau tidak tepat.
 
Kulit kepala membutuhkan rangkaian nutrisi penting untuk memfasilitasi pertumbuhan rambut. Namun, bila nutrisi tersebut dirampas, efek alaminya menjadi hair loss.
 
Karena itu, diet yang sehat dan tepat sangat penting untuk menutrisi kulit kepala dengan nutrisi dan oksigen yang diperlukan, mencegah hair loss, dan juga untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.
 
 
Berbeda dengan hair loss, hair fall merupakan fenomena alam yang terjadi pada setiap manusia.
 
Menemukan helai rambut tertinggal di bantal adalah peristiwa yang wajar terjadi.
 
Meskipun demikian, penting untuk mengejar perilaku positif yang memperkuat dan memelihara rambut, termasuk namun tidak terbatas pada diet yang tepat, serta pencegahan stres dan kecemasan.
 
Hair fall telah dikaitkan dengan melemahnya rambut yang disebabkan oleh berbagai bahan kimia atau panas, yang pada dasarnya melemahkan rambut.
 
Saat hair fall menjadi berlebihan itulah yang perlu dikhawatirkan.
 
 
Biasanya, hal ini ditandai dengan banyak hair fall yang menyebabkan hair loss.
 
Penting untuk diperhatikan bahwa hair loss biasanya merupakan gejala dari kondisi medis yang mendasari, dan oleh karena itu disarankan agar menemui dokter kulit untuk kemungkinan pengobatan setelah menemukan masalah.
 
Meskipun demikian, sangat penting untuk waspada terhadap bahan kimia yang membuat rambut terpapar, dan jumlah panas yang ditimbulkan pada rambut, karena faktor-faktor ini pada akhirnya dapat menyebabkan rambut rontok (hair loss).***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini