Perayaan Imlek di 5 Pecinan Indonesia, dari Tanjung Pinang, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Singkawang Tahun

- 12 Februari 2021, 21:13 WIB
ilustrasi.lampion.
ilustrasi.lampion. /pexels/MinAn

PORTAL PROBOLINGGO - Perayaan Imlek tahun ini di Indonesia sangat berbeda dari tahun tahun sebelumnya.
 
Jika sebelumnya perayaan selalu dimeriahkan dengan atraksi barongsai dan kembang api, maka tahun ini pemerintah mengimbau agar perayaan Imlek dirayakan secara sederhana.
 
Mengingat kasus Corona yang masih terus berlangsung di Indonesia, diharapkan agar warga lebih mampu menjaga kesehatan diri dan keluarganya dengan menghindari terjadinya kerumunan.
 
Banyak kelenteng yang membatasi jumlah pengunjung menjadi hanya 50% saja, dalam perayaan imlek di tahun ini. Bagi warga yang ingin berdo'a di kelenteng, dipersilahkan untuk datang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
 
 
Lalu, seperti apakah perayaan imlek di 5 pecinan Indonesia ? berikut telah dirangkum PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber, perayaan imlek di berbagai pecinan di Indonesia.
 
1. Tanjungpinang
 
Di tahun 2021 ini, Rahma selaku Walikota Tanjungpinang meminta kepada penduduk Tionghoa di daerah itu untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dan merayakan tahun baru Imlek dengan sederhana.
 
Walikota juga memberikan paket sembako untuk ketua RT dan RW yang merayakan tahun baru Imlek di kecamatan Tanjungpinang Barat. Camat Tanjungpinang Barat Yenni Haryantie mengungkapkan, paket sembako tersebut diharapkan dapat bermanfaat untuk perayaan tahun baru Imlek.
 
 
2. Jakarta
 
Pemprov DKI menyemarakkan  tahun baru Imlek dengan perayaan virtual, rangkaian acara meliputi kampanye edukasi masyarakat tentang keberagaman di Jakarta.
 
Berisi tradisi Imlek hingga sejarah Imlek masuk ke Jakarta, menayangkan figur-figur yang erat dengan Imlek, penayangan video Imlek, tayangan sembahyang Imlek, dan pertunjukan live Barongsai.
 
Pemprov berkolaborasi dengan lintas organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov, BUMD, lembaga keagamaan etnis Tionghoa, dan sejumlah komunitas masyarakat Jakarta.
 
Masyarakat dapat menyaksikan seluruh rangkaian melalui kanal youtube Pemprov DKI Jakarta dan juga instagramnya mulai tanggal 11-26 Februari 2021.
 
 
3. Semarang
 
Untuk menyambut perayaan Imlek 2572, pemerintah Kota Semarang mengajak warga untuk merayakannya dengan live streaming film pendek berjudul 'Nasihat'.
 
Film tersebut secara garis besar menceritakan pentingnya sebuah nasihat, serta merayakan Imlek dengan sederhana tanpa mengurangi rasa suka cita. Film tersebut akan di tayangkan pada 12 Februari 2021, pukul 19.00 di kanal youtube Semarang Pemkot.
 
Walikota tetap mengizinkan warganya untuk berdo'a di Kelenteng, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Namun melarang adanya ritual seperti Barongsai dan bisa merayakannya di rumah saja secara virtual.
 
 
4. Surabaya
 
Di salah satu Kampung Pecinan Surabaya, merayakan tahun baru imlek dengan cara menggelar pameran foto yang bertemakan 10 tahun Kampungnya.
 
Warga dan para mahasiswa di sana juga membuat mural di tembok untuk perayaan Imlek kali ini, meskipun tidak ada perayaan seperti tahun tahun sebelumnya diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut bisa menambah kemeriahan Imlek saat pandemi.
 
5. Singkawang 
 
Meskipun perayaan Imlek tahun ini pemerintah mengimbau untuk melakukannya secara sederhana, dan tanpa menimbulkan keeumunan. Namun di Singkawang perayaan Imlek tetap dihiasi oleh pernak pernik khasnya. 
 
Selain lampion yang terpasang di beberapa ruas jalan, Pemkot Singkawang juga memasang replika kerbau logam di Beringin Corner. Lampion juga terpasang mengelilingi Vihara tertua di kota tersebut.
 
 
Hal ini dilakukan agar perayaan Imlek tetap terasa meriah meskipun tidak ada perayaan seperti tahun tahun sebelumnya dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19
 
Sementara itu, Menteri Agama Yaqud Cholil Qoumas menyebut, bahwa pemerintah amat memahami makna penting peringatan tahun baru Imlek bagi umat Konghucu. 
 
Sehingga mengajak untuk merayakan Imlek dengan sederhana secara virtual, namun tidak mengurangi makna dari perayaan Imlek itu sendiri.
 
Yaqud mengajak seluruh masyrakat Indonesia, terutama umat Konghucu untuk berdo'a.  Mendo'akan bangsa Indonesia dan umat manusia agar terbebas dari pandemi Covid-19 yang melanda saat ini.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x