7 Perbedaan Nasi Kapau dengan Nasi Padang, Menu Makan Malam Anies Baswedan dan Riza Patria

- 13 Februari 2021, 08:00 WIB
Rendang.
Rendang. /Tangkap layar YouTube.com/Sharing Masak Memasak

PORTAL PROBOLINGGO - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, melalui akun Twitternya, mengunggah momen makan malam bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Apa bedanya Nasi Kapau dengan Nasi Padang?. Semalam (10/2) bersama Pak Gub @aniesbaswedan kami makan nasi Kapau di daerah Kramat, Senen, Jakarta Pusat," tulis Riza di akun Twitternya pada Kamis, 11 Februari 2021.

"Banyak pengakuan tentang kelezatan makanan di kawasan ini, saya setuju dgn berbagai testimoni tersebut, silahkan buktikan..," ujar Riza, dalam akun Twitternya, @BangAriza.

Baca Juga: Manfaat Puasa Rajab yang Wajib diketahui Berikut Niatnya

Untuk menjawab pertanyaan awal sang wakil gubernur, berikut ini 7 perbedaan nasi kapau dengan nasi padang sebagaimana PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Jadi Menu Makan Malam Anies Baswedan dan Riza Patria, Inilah 7 Perbedaan Nasi Kapau dengan Nasi Padang".

1. Asal

Perbedaan pertama antara nasi padang dan nasi kapau bisa dilihat dari asalnya. Masakan padang cenderung lebih luas dan bias, karena semua masakan yang berasal dari Sumatera Barat disebut masakan padang meski bukan berasal dari Kota Padang.

Sementara itu, asal-muasal nasi kapau lebih spesifik yakni berasal dari masyarakat asli Nagari Kapau, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Baca Juga: Penghapusan PPnBM Mobil Berlaku Maret 2021, Ini 3 Fakta PPnBM untuk Mobil di Bawah 1500 CC

2 . Gulai

Nasi kapau memiliki menu yang lebih lengkap dibandingkan nasi padang. Hal ini dapat dilihat dari sajian gulai yang tersedia di restoran nasi kapau.

Bila di rumah makan nasi padang hanya tersedia gulai ayam, ikan, dan jeroan, di restoran nasi kapau terdapat dua menu gulai tambahan, yakni gulai gajebo dan gulai tambusu.

Gulai tambusu dihidangkan dengan usus sapi yang diisi telur dan tahu, sedangkan gulai gajebo terdiri dari olahan punuk sapi yang dilumuri kuah gulai.

Baca Juga: Sebut Adanya Dinasti Politik di Indonesia, Ini Kata Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo

3. Sayur

Nasi kapau memiliki hidangan sayur yang lebih lengkap ketimbang nasi padang yang mengandalkan sayur nangka atau buncis untuk pendamping nasi dan lauknya.

Sayur pada sajian nasi kapau beraneka ragam, seperti sayur pucuk ubi, sayur nangka yang dicampur kacang panjang, kol, rebung, dan terkadang ada pula sayur pakis.

4. Penyajian

Masakan di rumah makan padang disajikan di etalase dan diletakkan di tatakan berundak yang semakin tinggi. Sebaliknya, masakan kapau disajikan di sebuah meja dengan tatakan berundak menurun.

Baca Juga: Andre Taulany Diisukan Bertengkar dengan Sule, Penjelasan Sule Malah Buat Terpingkal

Penjual nasi kapau biasanya berdiri lebih tinggi dibanding pembeli, dan untuk mengambil hidangan yang dipilih konsumen, penjual akan menggunakan sendok panjang.

5. Jumlah sajian

Perbedaan selanjutnya adalah jumlah lauk yang disajikan. Di rumah makan kapau, lauk yang disediakan lebih banyak dibanding rumah makan padang, jumlahnya yakni sekira 40-50 jenis masakan.

6. Bumbu dan santan

Takaran bumbu dan santan yang digunakan di masakan kapau lebih banyak dibandingkan masakan padang.

Baca Juga: Contoh Ucapan Tahun Baru Imlek Menggunakan 'Gong Xi Fa Cai' dan 'Xin Nian Kuai Le', Cocok Dibagikan di Medsos

Santan dan bumbu pada nasi kapau dirasa lebih kental dibanding yang ada dalam nasi padang. Oleh sebab itu, nasi kapau memiliki rasa yang lebih gurih ketimbang nasi padang.

7. Rendang

Rendang sudah menjadi makanan khas masyarakat Sumatera Barat. Oleh sebab itu, rendang pasti mudah ditemukan, baik di nasi padang maupun nasi kapau.

Baca Juga: Panglima Kerahkan Puluhan Ribu Personel Kawal PPKM Mikro, DPR Minta TNI Lakukan Hal Ini

Akan tetapi, ada perbedaaan dari rendang yang disajikan nasi padang dan nasi kapau. Pada nasi kapau, terdapat kentang dengan potongan kecil, sesuatu yang tidak bisa didapat dari rendang di nasi padang.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini