PORTAL PROBOLINGGO - 'Belum makan kalau belum makan nasi', begitulah kata banyak orang Indonesia yang sehari makan tiga piring nasi atau lebih.
Bahkan bagi masyarakat Indonesia, kerja keras merupakan upaya 'demi sesuap nasi'. Kalaupun ada masalah yang terlanjur terjadi, orang Indonesia akan cenderung pasrah dan menyebutnya: 'nasi sudah menjadi bubur'.
Kita cenderung lebih mudah lapar saat belum menyantap sepiring nasi. Kita tidak pernah curiga, bahwa jangan-jangan, justru nasi yang membuat kita lebih cepat lapar.
Baca Juga: 5 Trik Jitu Membuat Daun Tanaman Hias Mulus, Mengkilap, dan Kinclong
Sudah sejak lama, nasi dijadikan sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Kita kesulitan mengonsumsi sumber karbohidrat lain selain nasi. Mudahnya, kita memang sudah kecanduan nasi.
Padahal, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat setelah mengurangi atau bahkan berhenti makan nasi. Sebab, ada banyak juga dampak buruk yang disebabkan oleh makan nasi terlalu banyak dalam waktu yang lama.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Inilah yang Terjadi pada Tubuh Setelah Berhenti Makan Nasi, Mau Coba?", inilah yang terjadi pada tubuh setelah berhenti makan nasi.
Baca Juga: Berhasil Dapatkan Ciuman dari Aldebaran, Penonton Ikatan Cinta Heboh hingga Trending di Twitter
1. Mengurangi risiko diabetes
Artikel Rekomendasi