Penyebab dan Gejala Kanker Lambung, Penyakit Berbahaya yang Harus Diwaspadai

- 13 Februari 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi kanker lambung.
Ilustrasi kanker lambung. /Pixabay.com/mohamed_hassan

PORTAL PROBOLINGGO – Kanker lambung ditandai dengan adanya pertumbuhan sel kanker di dalam lapisan lambung.

Meski kanker perut relatif jarang terjadi dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, penderita kanker lambung banyak yang tidak menunjukkan gejala pada tahap awal sehingga kanker jenis ini sulit didiagnosis.

The National Cancer Institute (NCI) memperkirakan bahwa kanker lambung adalah 1,7 persen dari kasus kanker baru di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Mengenal Aglonema Green Bowl, Si Cantik Berdaun Tebal dan Melengkung Yang Segarkan Pemandangan

Penyebab kanker lambung

Lambung merupakan salah satu organ dari bagian atas saluran pencernaan. Lambung bertanggung jawab untuk mencerna makanan dan memindahkan nutrisi ke seluruh organ pencernaan.

Kanker lambung terjadi ketika sel-sel yang biasanya sehat di dalam sistem pencernaan bagian atas tumbuh menjadi sel kanker dan tumbuh di luar kendali.

Adapun proses ini berlangsung lambat. Kanker lambung cenderung berkembang dalam waktu bertahun-tahun.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 13 Februari 2021, Kesabaran Gemini Berbuah Manis, Aries Harus Belajar dari Masa Lalu

Faktor risiko kanker lambung

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker lambung. Faktor risiko ini termasuk penyakit atau kondisi medis tertentu, di antaranya adalah:

1. Limfoma

2. Infeksi bakter H. Pylori

3. Tumor di bagian lain dari sistem pencernaan

4. Polip perut atau pertumbuhan abnormal jaringan yang terbentuk di lapisan lambung

Baca Juga: Simak 11 Keutamaan Puasa Rajab dari Penjelasan KH Sholeh bin Umar Assamarani

Penyakit kanker lambung ini lebih umum terjadi pada orang lanjut usia (lansia) yang usianya di atas 50 tahun, laki-laki, perokok, dan memiliki riwayat penyakit dalam.

Meski kondisi medis dan penyakit bisa memengaruhi risiko kanker lambung, gaya hidup juga bisa meningkatkan risiko kanker lambung, di antaranya adalah:

1. Banyak mengonsumsi makanan asin dan olahan

2. Mengonsumsi daging terlalu banyak

Baca Juga: Profil Atta Halilintar Konten Kreator Nomor Satu di Indonesia Menurut Forbes

4. Memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol

5. Tidak berolahraga

6. Tidak menyimpan atau memasak dengan benar

Gejala kanker lambung

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "6 Gaya Hidup yang Meningkatkan Risiko Kanker Lambung, Salah Satunya Makan Daging Berlebihan", NCI menjelaskan bahwa biasanya tidak ada tanda atau gejala awal yang mencirikan kanker lambung.

Dengan demikian, kanker lambung sulit didiagnosis hingga mencapai stadium lebih lanjut.

Baca Juga: Penyebab Ayu Ting Ting Batal Nikahi Adit Jayusman Mulai Terkuak, Pakar Metafisika Beberkan Alasan Ini

Beberapa gejala kanker lambung stadium lanjut adalah mual dan muntah, sering mulas, kehilangan nafsu makan, kembung konstan, tinja berdarah, kelelahan yang berlebihan, dan sakit perut yang mungkin lebih buruk terjadi setelah makan.

Peluang untuk sembuh dari kanker lambung lebih baik jika didiagnosis sejak awal. NCI mengatakan, sekitar 30 persen semua penderita kanker lambung dapat bertahan hidup setidaknya lima tahun setelah didiagnosis.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini