Network
PORTAL PROBOLINGGO - Semenjak pandemi, demam bunga menghinggapi masyarakat Indonesia.
Hampir setiap rumah berlomba-lomba mempercantik halamannya dengan berbagai jenis bunga. Salah satu bunga yang menjadi primadona adalah aglonema.
Permintaan akan aglonema yang meningkat membuat harganya turut melambung. Tak jarang, para pemburu bunga harus merogoh kocek cukup dalam.
Namun, mempercantik halaman rumah tidak harus menghabiskan banyak biaya. Ada banyak jenis bunga-bunga dengan harga murah meriah dan mudah ditemui di pinggir jalan yang tidak kalah menawan.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut rekomendasi bunga-bunga yang biasa ditemui di pinggir jalan, namun memiliki pesona menawan.
1. Moss Rose atau krokot
Moss Rose atau krokot merupakan salah satu bunga yang sangat mudah ditemui di pinggir jalan.
Bunga yang juga sering disebut bunga pukul sembilan dan kembang jepun ini mempunyai perawatan yang cenderung mudah.
Untuk menanam krokot, hanya diperlukan stek batang sepanjang sepuluh sentimenter.
Krokot juga sangat menyukai sinar matahari. Semakin banyak mendapatkan asupan sinar matahari langsung, pertumbuhannya akan semakin cepat.
Meski mudah tumbuh, krokot tetap membutuhkan perawatan. Jika memiliki tanaman ini, sangat dianjurkan untuk melakukan replant setiap tiga bulan sekali.
Replant pada krokot tidak hanya berguna untuk menjaga tumbuhan ini tetap cantik. Namun juga untuk membuang batang-batang yang telah tua, keras, dan tidak produktif lagi.
2. Marigold
Marigold memiliki nama lain gemitir. Di daerah Jawa Timur, bunga ini juga dikenal dengan nama bunga tahi ayam karena aromanya yang kurang sedap.
Meski aroma kurang sedap, marigold tetap mempunyai daya tarik sendiri.
Bunga ini memiliki bentuk bulat dan umumnya berwarna oranye dan kuning.
Bunga ini sangat mudah ditemui di pinggir jalan.
Pada perkembangannya, terdapat varietas baru dari bunga yang konon berasal dari Amerika Tengah ini.
Saat ini, ada varietas bernama dwarf marigold. Varietas ini memiliki tinggi tidak sampai sepuluh meter dengan bunga yang mungil.
3. Tapak dara atau vinca
Bunga yang berasal dari Madagaskar ini memiliki banyak pilihan warna yang menarik.
Pengembangbiakan tapak dara juga cukup mudah. Tapak dara umumnya tumbuh dari biji.
Ketika terbawa angin atau jatuh di tanah sekitar, biji tapak dara akan mudah hidup dan tumbuh.
Karena berbentuk perdu, pemotongan secara berkala pada ujung tanaman sanagt dianjurkan.
Selain itu, agar lebih menarik, pemotongan bisa dilakukan ketika tanaman yang tumbuh dari biji sudah memiliki tinggi sekitar tujuh sentimeter.
Pemotongan sejak dini ini akan menghasilkan cabang baru pada tanaman. Selain itu, jugaBaca Juga: Kunci Jawaban Kelas 6 SD Tema 6 Menuju Masyarakat Sejahtera, Subtema 3 Halaman 119, 120, 121, 122, 125 akan membuat tanaman terlihat bergerombol dan rapi.
4. Lili hujan
Lili hujan merupakan salah satu bunga yang sering ditemui di tepi jalan.
Bunga berbentuk seperti daun bawang ini akan berbunga ketika mendapatkan asupan air berlimpah.
Lili hujan berasal dari Amerika Selatan. Bunganya yang berbentuk terompet ini memiliki ragam pilihan warna seperti pink, kuning, dan putih.
Tanaman ini akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Meski sangat menyukai air dan harus selalu dipastikan kelembapan media tanamnya, lili hujan juga cukup tahan terhadap kekeringan.
5. Zinnia atau bunga kertas
Zinnia merupakan bunga cantik terakhir yang mudah ditemui di pinggir jalan.
Nama bunga satu ini memang kurang disukai oleh sebagian orang karena bentuk batangnya yang kurag menarik.
Jika tidak menyukai zinnia, maka jenis dwarf zinnia bisa menjadi pilihan. Warna-warnanya yang cerah akan mempercantik halaman atau teras rumah.
Tidak seperti zinnia pada umumnya yang memiliki batang tinggi, dwarf zinnia berukuran mini. Dwarf zinnia bisa ditanam di pot atau langsung di tanah.
Perawatannya pun cukup mudah karena bunga ini mudah beradaptasi di segala iklim.
Artikel Rekomendasi