Mengenal Tanaman Anggrek Cymbidium, Lengkap dengan Cara Merawatnya

- 16 Februari 2021, 23:42 WIB
Anggrek Cymbidium.
Anggrek Cymbidium. /pixabay/Gerardo Antonio Romero

PORTAL PROBOLINGGO - Anggrek Cymbidium merupakan spesies anggrek yang toleran terhadap suhu dingin.

Keunggulan anggrek ini adalah bunganya yang mekar di musim dingin dan dapat bertahan kira-kira 1 hingga 3 bulan. Selain itu, daunnya yang panjang dan tipis menambah daya tarik pada anggrek ini.

Anggrek Cymbidium adalah anggrek yang tumbuh di daerah beriklim sedang dan dapat tanaman ditanam di tanah ataupun di pot.

Baca Juga: Selain Cantik, Wijaya Kusuma atau Tanaman Ratu Malam Juga Punya Manfaat Kesehatan

Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari The Spruce, berikut cara merawat Anggrek Cymbidium

1. Cahaya

Jika anggrek Anda berada di luar ruangan, pastikan tidak terkena sinar matahari langsung, karena dapat menyebabkan tanaman terbakar.

Jika menanam anggrek di dalam ruangan, pastikan berada di jendela yang terkena sinar matahari pagi atau sore, karena kekurangan sinar matahari dapat menghambat mekarnya bunga.

Baca Juga: 5 Bunga Tepi Jalan dengan Pesona Menawan, Penghias Taman Murah Meriah, Krokot Salah Satunya

2. Tanah

Cymbidium adalah anggrek semi-terestrial. Mereka secara alami tumbuh di humus lempung. Dengan demikian, mereka sangat cocok untuk media tanam dari campuran organik yang gembur.

3. Air

Sirami tanaman ini sesering mungkin, terutama pada musim panas. Usahakan menggunakan air yang murni tanpa campuran garam, karena dapat menyebabkan kerusakan, seperti ujung daun menghitam dan mati.

Tetapi saat musim hujan, kurangi penyiraman. Usahakan media tanam tetap lembab

Baca Juga: Simak Cara Merawat Aglonema Cemara Cina atau Chinese Evergreen

4. Suhu dan Kelembaban

Tanaman hias ini jauh lebih toleran terhadap cuaca dingin daripada beberapa jenis anggrek lainnya. Di sisi lain, cymbidium juga dapat bertahan pada musim panas, sehingga cocok untuk daerah beriklim sedang.

5. Pupuk

Selama musim tanam, beri pupuk setiap dua bulan. Hindari pupuk nitrogen tinggi, karena hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan daun yang cepat dengan mengorbankan pertumbuhan bunga anggrek.

Baca Juga: Penulis 'Crash Landing On You' Mengungkapkan Bagaimana Cara Memberi Gambaran yang Nyata Tentang Korea Utara

6. Hama dan Penyakit Umum

Ada beberapa hama yang biasa menyerang anggrek, seperti kutu daun, sisik, dan serangga lainnya. Rawat dengan insektisida agar terbebas dari hama-hama tersebut.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini