Network
PORTAL PROBOLINGGO - Dalam hidupnya, sebagian orang pasti pernah mengalami trauma baik mendalam atau sekdar trauma kecil.
Trauma adalah kondisi psikologis yang menyebabkan mental seseorang mengalami gangguan sebagai akibat dari kejadian traumatis dalam hidupnya.
Kejadian-kejadian traumatis ini antara lain seperti tertabrak mobil, gagal menjalin hubungan, kehilangan seseorang yang tersayang, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Mengenal Honey Process, Proses Pemberi Rasa 'Manis' Pada Kopi
Baca Juga: Cara Membuat Tanaman Krokot Jadi Tanaman Hias Gantung, Mudah Banget Hanya dengan Bahan Bekas
Sebagian orang mampu menyedari trauma dan bisa melakukan hal terbaik untuk menghilangkannya. Namun ternyata, ada orang-orang yang sesungguhnya mengalami trauma, tapi tidak menyadarinya.
Ada beberapa tanda yang ternyata bisa menjadi tolak ukur apakah seseorang sedang mengalami trauma atau tidak.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari MORESCHICK dalam artikel "Tanda Kamu Memiliki Trauma dan Cara Mengatasinya", berikut ciri-ciri seseorang mengalami trauma:
Baca Juga: Kabar Gembira! UMK Kabupaten Probolinggo Tahun 2021 Resmi Dinaikkan, Cek Besarnnya Disini
1. Mengingat kejadian di masa lalu berulang kali
Seseorang yang mengalami trauma akan dengan mudah teringat pada kejadian traumatis yang dialaminya.
Ketika teringat, perasaannya pun dapat mendadak sedih, gelisah, cemas, tidak bahagia, sesak, berteriak, marah, dan mungkin mengalami perasaan buruk lainnya.
2. Ingin melupakan tapi malah selalu terngiang
Seseorang yang trauma biasanya akan memaksakan diri untuk bisa melupakan kejadian tersebut tapi yang ia dapatkan adalah pengalaman traumatis yang justru semakin muncul di dalam pikiran.
Baca Juga: Top 10 Rating Acara TV Terbaik Senin 22 Februari 2021, 2 Sinetron SCTV Terus Saingi Ikatan Cinta
3. Menghindari hal-hal yang mengingatkan pada masa lalu
Dari pengalaman pahitnya, seseorang yang mengalami trauma biasanya akan melakukan segala macam cara untuk menghindari hal-hal yang membuatnya teringat.
Sebagai contoh. ketika gagal dalam hubungan, maka seseorang akan menjadi sangat menutup diri dari orang yang mulai mendekati.
Contoh lain misalnya trauma karena kecelakaan motor, kamu jadi takut dan trauma terhadap hal-hal yang berbau motor.
Baca Juga: Sejarah Singkat Kelahiran Nabi Muhammad SAW dan 5 Peristiwa Hebat yang Mengiringi Kelahirannya
Baca Juga: Fakta-kata Menarik Tentang Kim Tae Hyung Atau V BTS yang Hari Ini Berulang Tahun
Trauma sesungguhnya bukanlah gangguan yang tidak dapat diobati. Adapun kunci utama untuk mengatasi trauma adalah mulai dengan memaafkan diri sendiri atau siapapun yang menurut Anda salah di masa lampau.
Tanamkan dalam pikiran bahwa sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu tentu di luar kekuasaan kita sbagai manusia biasa.
Itu adalah takdir yang memang sudah seharusnya terjadi, dan yang terbaik untuk dilakukan adalah belajar dari peristiwa pahit itu, lalu maafkanlah diri sendiri atau orang yang terlibat di dalamnya.
Baca Juga: Daftar 24 Kabupaten dan Kota Provinsi Sulawesi Selatan, Lengkap dengan Kode Wilayahnya
Baca Juga: Sedang Naik Daun, Inilah 12 Jenis Episcia yang Banyak Dicari, Lengkap dengan Harganya
Jika memang bertekad ingin melepaskan trauma, cobalah untuk satu kali membayangkan kejadian itu untuk yang terakhir kalinya dalam dalam kondisi yang benar-benar tenang.
Setelah itu, tarik napas dalam-dalam sambil ingat-ingat setiap bagiannya. Kemudian, keluarkan napas secara perlahan, sembari membuang semua perasaan trauma dan ketakutan yang pernah dialami.
Lakukanlah berulang kali agar hati dan pikiran dapat benar-benar tenang dan trauma bisa benar-benar hilang.
Jika Anda merupakan salah satu dari orang-orang yang memiliki trauma masa lalu, semoga segera bisa pulih.*** (Tiara Sayusti/MORESCHICK)
Artikel Rekomendasi