10 Tips dan Persiapan Toilet Training Bagi Balita Usia Todler

- 1 Maret 2021, 20:01 WIB
Ilustrasi bayi laki-laki
Ilustrasi bayi laki-laki /Pixabay/@Pexels


PORTAL PROBOLINGGO - Ketika tiba waktunya bagi anak untuk berlatih ke toilet, mungkin beberapa orangtua akan merasa sedikit kebingungan.

Berbagai bacaan mereka coba untuk diterapkan kepada sang anak, metode-metode seperti pelatihan yang harus dicoba mulai dari pelatihan selama tiga hari, atau pelatihan yang menggunakan jadwal.

Diluar semua itu, PORTAL PROBOLINGGO  telah mengutip dari laman Healthline tentang beberapa tips dan persiapan, yang bisa dilakukan saat anak siap untuk mulai berlatih ke toilet.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Meninggal Akibat Virus Covid-19 Ashanty: please, Jangan Remehkan Covid-19!

Kebanyakan anak pada usia 27 bulan (todler) sudah bisa diajarkan untuk toilet training. Namun beberapa diantaranya juga berlatih tanpa terpaku pada usia, melainkan saat anak siap untuk melakukannya.

Berikut ke-10 tips dan persiapan toilet training bagi balita usia todler:

1. Pastikan anak menunjukkan kesiapan untuk melakukan toilet training 

Dikatakan siap apabila anak mengekspresikan minat pada toilet training, mengetahui saat popok mereka kotor, menjaga popoknya tetap kering untuk waktu yang lama, dan secara fisik telah mampu menarik celananya ke atas maupun ke bawah.

Baca Juga: PLN Beri Diskon 50 Persen dan Token Listrik Gratis Maret 2021, Simak Cara Klaimnya Disini

2. Ajak anak mengobrol dengan sering tentang toilet training

Orangtua bisa memberikan contoh, bercerita tentang teman-temannya yang juga melakukan toilet training.

3. Biarkan anak mengikuti orangtua atau anak lainnya saat menggunakan toilet untuk beberapa kali

Akan lebih efektif jika anak mengikuti teman sebayanya.

Baca Juga: Trending di YouTube, Ini Lirik Lagu Telepathy dari BTS Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

4. Membacakan buku anak tentang toilet training

Carilah buku yang dikemas secara menyenangkan bagi anak, dan mudah untuk mereka pahami.

5. Memberikan hadiah atau apresiasi saat anak berhasil melakukannya

Orangtua bisa memberi pujian saat anaknya selesai melakuan toilet training, atau bertepuk tangan atas kemauannya tersebut. 

Anak juga akan semakin disiplin apabila orangtua sedikit memberinya hadiah setiap selesai melakukan satu latihan.

Baca Juga: Intip 22 Tanaman Hias Populer yang Harganya Kian Melonjak di 2021,Ada Janda Bolong, Keladi, Alocasia, dll

6. Menyiapkan peralatan toilet training

Peralatan yang harus disiapkan antara lain tissue basah, sabun untuk mencuci tangan, celana longgar untuk anak, mainan, dan atau hadiah kecil seperti stiker atau camilan, serta toilet portable anak.

7. Pilih toilet portable sesuai kebutuhan anak

8. Letakkan toilet portable di tempat yang disukai anak

Orangtua bisa meletakkannya selain di kamar mandi, letakkan di tempat bermainnya atau di manapun ia akan datang.

Baca Juga: Highlight Liga Premier, Manchester United Tahan Imbang Chelsea, Hingga Kontroversi Pinalti Wasit Stuart Atwell

9. Biasakan untuk menawarkan pada anak buang air pada toiletnya

Hal ini bisa dilakukan saat sebelum atau sesudah makan, sebelum atau setelah bangun tidur, dan saat hendak bepergian.

10. Berhenti apabila anak tidak mau, atau orangtua merasa terlalu sulit

Jangan memaksa anak apabila ia tidak ingin melakukannya, hanya biasakan saja agar ia mau melakukannya. Berhentilah sejenak apabila terasa terlalu sulit bagi anak, dan lakukan lagi di lain waktu.

Baca Juga: Inilah Artis Korea yang Lagunya Dihapus dari Spotify, Ada IU, SEVENTEEN, hingga MAMAMOO

Anda juga bisa melakukannya dengan bantuan orang lain, jika memang anak mau melakukannya dengan orang tersebut. Seperti ayahnya, kakek dan neneknya, atau mugkin kakaknya.

Tidak perlu ilmu khusus untuk mengajarkan toilet training pada anak, orangtua hanya perlu menyesuaikan waktunya dengan kemauan si anak. Dan lakukan dengan perlahan, jangan memaksanya agar anak merasa nyaman.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Heatline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x