PORTAL PROBOLINGGO - Sayur kol atau disebut kubis adalah jenis sayuran yang tentu sudah familiar bagi masyarakat Indonesia karena sering dijadikan lalapan atau bahan masakan.
Kol sendiri secara biologi berkerabat dekat dengan tanaman kol lainnya, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis brussel.
Sebagai salah satu sayuran hijau, kol atau kubis juga diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Pupuk Formula dan Alami serta Manfaatnya bagi Tanaman Hias
Baca Juga: Tanaman Keladi Cepat Layu? Ini Cara Mudah Merawatnya Agar Tetap Fresh dan Cantik
Kubis memiliki kandungan apigenin yang membantu mengobati kanker payudara. Selain itu, kol juga memiliki nutrisi lain seperti protein, serat, vitamin K, vitamin C, vitamin B2, vitamin B9, vitamin A, folat, kalsium, potasium, magnesium.
Namun, di balik manfaatnya yang begitu beragam untuk kesehatan, kol ternyata juga memiliki efek samping bagi tubuh.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari JURNAL PALOPO dalam artikel "Berfungsi Netralisir Kanker Payudara, Ternyata Tanaman Sayur Kol Miliki Efek Samping bagi Kesehatan", berikut efek samping yang bisa muncul dai konsumsi kol atau kubis:
Baca Juga: Politikus Bambang Soesatyo Punya Singa Putih, Intip Cara Membuat Surat Izin Memelihara Hewan Langka
Baca Juga: Agama-Agama di Indonesia: Kitab Suci, Tempat Ibadah, dan Hari Besar 6 Agama di Indonesia
1. Pengentalan Darah
Konsumsi kol dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan pengentalan darah. Hal ini disebabkan karena penumpukan vitamin K yang berlebih dalam tubuh.
2. Menghambat Reaksi Obat
Terkait obat pengencer darah, vitamin K dalam kubis dapat menghambat efek obat tersebut karena memiliki peran yang sangat berlawanan.
3. Membuat Perut Kembung
Kol adalah salah satu sayuran penghasil gas, maka tak heran bila seseorang menjadi kembung bila terlalu banyak mengonsumsinya.
Baca Juga: Sudah Punya? 7 Tanaman Hias Ini Dianggap Membawa Keberuntungan, Ada yang Dipercaya Bisa Bikin Kaya
Baca Juga: Atasi Asam Urat dengan JSR (Jurus Sehat Rasulullah) Menurut dr. Zaidul Akbar, Wajib Coba 3 Resep Ini
Kol juga mengandung riffinose yang tinggi, dan zat ini susah dicerna oleh lambung. Untuk itu, batasi mengkonsumsi kol setiap harinya hanya dengan satu mangkuk atau 1/4 kilogram.
4. Alergi
Sayuran ini juga dapat menyebabkan seseorang mengalami alergi, terlebih jika memiliki alergi pada sayur brokoli atapun sejenisnya.
5. Masalah Kehamilan dan Menyusui
Bagi pecinta sayur kol yang sedang hamil atau menyusui, disarankan untuk sementara berhenti mengkonsumsi kol, terutama yang mentah sebelum karena mengakibatkan kurang baik bagi kesehatan pencernaan dan janin.***
Artikel Rekomendasi