Waspada, Ini 5 Dampak Negatif Tidak Sarapan Pagi, Dapat Menyebabkan Migrain

- 12 Maret 2021, 18:12 WIB
Ilustrasi sarapan pagi.
Ilustrasi sarapan pagi. /Unsplash/Jimmy Dean

PORTAL PROBOLINGGO - Sarapan pagi dikatakan sebagai upaya terpenting dalam memulai hari maupun segala aktifitas. Dengan sarapan tubuh akan mendapatkan asupan kalori dan energi.

Namun banyak yang beranggapan bahwa sarapan merupakan sebuah pilihan, sehingga tidak semua orang rutin memberi asupan bagi tubuh di pagi hari.

Padahal tidak sarapan dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang. Bukan sekedar menjadi lapar, melewatkan sarapan pagi dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan.

Baca Juga: Bermanfaat Bagi Kesehatan, Berikut 4 Fakta tentang ASMR

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 dampak negatif melewatkan sarapan dan pembahasannya.

1. Mempengaruhi Hati Anda

Dampak negatif dari sering melewatkan sarapan pagi telah meningkatkan kerentanan terhadap hipertensi. Terdapat hampir 27% orang yang tidak sarapan, rentan terkena serangan jantung jika dibandingkan dengan mereka yang sarapan secara teratur. Efek jangka panjangnya, dapat menyebabkan penyumbatan arteri, perkembangan masalah kesehatan kardiovaskular kronis, peningkatan kadar gula darah serta stroke dll.

2. Risiko Lebih Tinggi Terhadap Diabetes Tipe-2

Wanita biasanya rentan terhadap diabetes tipe-2 karena mereka sering menghindari sarapan disebabkan kesibukan mereka. Wanita yang menghindari sarapan rata-rata 0 hingga 6 kali seminggu berisiko lebih tinggi terkena diabetes jenis ini jika dibandingkan dengan wanita yang rutin sarapan.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Amanda Manopo, Pemeran Andin 'Ikatan Cinta'

3. Dampak Negatif pada Mood dan Tingkat Energi

Menurut jurnal Physiological Behavior, tidak sarapan memiliki pengaruh besar pada suasana hati dan energi. Telah terbukti bahwa orang yang sama sekali melewatkan sarapan memiliki tingkat kelelahan paling tinggi dan kemampuan ingatan yang buruk.

4. Meningkatkan Risiko Kanker

Melewatkan sarapan akan membuat berlebihan ketika makan di siang hari. Hal ini berdampak membuka jalan bagi peningkatan prevalensi obesitas. Menurut penelitian yang dilakukan Cancer Research UK, dikatakan bahwa seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki peningkatan risiko terkena kanker.

Baca Juga: 4 Cara agar Anak Tanggap Bencana yang Orang Tua Perlu Ajarkan, Anak Perlu Tahu Tanda Kewaspadaan Dini

5. Menyebabkan Migrain

Insiden lebih tinggi ketika melewatkan sarapan yakni menyebabkan migrain. Tidak ada asupan bagi tubuh memicu penurunan besar-besaran kadar gula, dan memicu pelepasan hormon yang dapat mengimbangi kadar glukosa yang rendah. hal ini meningkatkan tekanan darah hingga menyebabkan migrain dan sakit kepala.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x