Soal waktu bersembahyang, masyarakat Hindu di Bali melakukan sembahyang tiga kali sehari yang disebut Tri Sandhya, sedangkan penganut Hindu di India hanya bersembahnyang sebanyak dua kali yaitu saat pagi dan sore.
Selain itu, peribadatan Hindu Bali umumnya menggunakan Padsamana dan dilakukan terbuka, sementara di India memakai Lingga-Yoni dan bersifat tertutup.
Dalam hal menjalankan peribadatan, kekhusyukan lebih terasa pada Hindu Bali. Orang Hindu di Bali lebih terlihat memiliki sopan santun karena saat peribadatan dimulai, para jamaah akan bersikap tenang dan mengikuti ritual sampai akhir dengan khidmat dan khusyuk.
Hal itu berbeda dengan masyarakat Hindu di India. Mereka dengan santainya bisa melangkahi sesaji, bahkan berteriak ketika pemuka agama sedang membacakan doa-doa di kuil atau upacara sedang berlangsung. Hal ini menyebabkan peribadatan terasa kurang khidmat.
Baca Juga: Biodata Ersya Aurelia, Pemeran Tisa dalam Sinetron Love Story The Series
2. Pola dan Gaya Hidup
Para penganut Hindu, terutama Hindu Saiwa di India, memilih untuk hidup sebagai vegetarian. Sementara di kalangan Hindu Bali, jarang sekali yang vegetarian.
Hal ini dikarenakan Hindu Dharma berasal dari aliran Siwa Sidhanta, yang merupakan aliran khusus dengan hanya mengajarkan pokok-pokok dari Hindu Saiwa.
3. Hari Raya
Artikel Rekomendasi