Ada beberapa perbedaan hari raya Hindu Bali dan Hindu India, meskipun ada hari raya yang sama-sama dirayakan yaitu Saraswati Puja dan Siwaratri.
Perbedaan pertama dalam hal penanggalan. Hari-hari besar Hindu Bali atau Hindu Dharma menggunakan kalendar Saka dan Wewaran, sementara Hari-hari besar Hindu di India menggunakan kalendar Hindu/India kuno.
Baca Juga: Siapa Sangka dengan Berolahraga Mampu Meningkatkan Kecantikan, Simak Penjelasannya
Baca Juga: 5 Hama Tanaman Hias Paling Berbahaya dan Mematikan, Salah Satunya Kutu Daun
Perbedaan lainnya terletak pada perayaan Tahun Baru Saka. Di India, perayaan tahun baru Saka adalah layaknya Imlek bagi masyarakat Tionghoa.
Orang-orang akan menghias rumah, bersembahyang di kuil, lalu mengunang keluarga dan sanak saudara untuk berpesta dan merayakan festival bersama-sama.
Sementara itu, Hindu Bali mengenal Tahun Baru Saka dengan Nyepi, yang berbeda 180 derajat karena masyarakat harus melakukan Catur Brata Penyepian yang lebih ke arah "mengurung diri".
Catur Brata Penyepian ini terdiri dari empat kewajiban yaitu Amati Geni (mematikan api/listrik), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian) dan Amati Lelanguan (berpuasa).
Baca Juga: Catat, Daftar Pengguna Jalan Prioritas yang Dapat Pengawalan Polisi, Pengguna Moge Tidak Termasuk
Artikel Rekomendasi