Selain mengandung kalium, abu sabut kelapa juga memiliki kandungan fosfornya dengan jumlah yang jauh lebih sedikit, hanya sekitar 2% saja.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian abu sabut kelapa mampu meningkatkan ketersediaan K dalam tanah dan memperbaiki pH tanah.
Baca Juga: 5 Tips Mengobati Sakit Amandel dari Rumah, Tidak Perlu ke Dokter THT
Penelitian terhadap kakao menunjukkan, pemberian abu sabut kelapa pada bibit sebanyak 39,25 g per tanaman menunjukkan ketersediaan K dalam tanah tetap tinggi pada 4 bulan setelah tanam.
Abu sabut kelapa ini tak hanya bisa ditaburkan saja, tapi juga bisa dijadikan pupuk cair. Caranya adalah sebagai berikut:
- Cacah sabut kelapa menjadi ukuran 3 – 5 cm, atau semakin kecil semakin baik.
- Masukkan ke dalam wadah dengan volume sekitar 4-6 kali berat sabut kelapa.
- Tambahkan air bersih sampai wadah terisi penuh lalu tutup dan biarkan selama 4 minggu (satu bulan). Pupuk cair kalium organik siap digunakan.
Baca Juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin E, Bagus untuk Menjaga Kesehatan Kulit dan Mata
Artikel Rekomendasi