9 Satwa Endemik di Pulau Jawa yang Terancam Punah

- 29 Maret 2021, 15:07 WIB
BURUNG elang jawa (Nisaetus bartelsi)/ANTARA
BURUNG elang jawa (Nisaetus bartelsi)/ANTARA /

PORTAL PROBOLINGGO - Satwa endemik adalah spesies hewan alami yang mendiami suatu wilayah tertentu, dan tidak dapat ditemukan di wilayah lainnya.
 
Indonesia adalah negara yang memiliki tingkat endemik yang tinggi. Namun kelestariannya saat ini terancam, dikarenakan banyaknya penebangan pohon dan perburuan liar.
 
Dilansir dari segala sumber, berikut adalah 9 satwa endemik pulau Jawa.
 
1. Biul slentek
 
Spesies mamalia kecil ini endemik di pulau Jawa dan Bali. Tubuhnya berbentuk mirip musang berbulu hitam dan sedikit warna putih di bagian kepalanya.
 
 
2. Owa Jawa
 
Primata yang paling langka di dunia, dan hanya ada di Jawa bagian barat. Populasinya  hanya mencapaisebanyak 1.000-2.000 saja.
 
Owa memiliki tubuh mirip orang utan, bulunya berwarna hitam keabu-abuan atau cokelat terang, dan tangannya lebih panjang daripada badan. Ini digunakan sebagai tumpuan saat berayun di pohon
 
3. Surili Jawa
 
Surili juga termasuk primata, sama seperti Owa. Namun tubuhnya kecil tak seperti Owa. Surili endemik di provinsi Jawa Barat.
 
 
 
Warna bulu Surili adalah abu-abu di seluruh tubuhnya, dan putih di bagian dadanya. Rambut dikepala memiliki jambul berujung runcing. 
 
Surili pernah menjadi maskot di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, pada tahun 2016. Hal ini sebagai bentuk apresiasi terhadap konservasi satwa endemik yang terancam punah.
 
4. Macan Tutul Jawa
 
Macan Tutul Jawa, adalah salah satu satwa endemik yang terancam punah. Setelah Harimau Jawa dinyatakan punah oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resource (IUCN).
 
Macan Tutul Jawa hanya hidup di Pulau Jawa, Pulau Kangean, dan Pulau Nusakambangan. 
 
5.  Banteng
 
Hutan Baluran adalah salah satu habitat asli banteng Jawa. Kini banteng Jawa masuk dalam daftar spesies genting versi IUCN. 
 
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, banteng dibiakkan di penangkaran kemudian dilepaskan kembali ke alam.
 
6. Kancil Jawa
 
Kancil disebut juga rusa tikus, karena bentuknya yang mirip rusa namun kecil. Kancil Jawa adalah hewan ungulata terkecil di dunia.
 
Populasi mereka terus berkurang, namun pengembangbiakkan di kebun binatang telah diupayakan untuk menyelamatkan mereka.
 
7. Elang Jawa
 
Elang Jawa merupakan salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa.
 
Hewan ini identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Sejak tahun 1992, Elang Jawa ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.
 
Elang Jawa berstatus terancam punah dalam daftar IUCN. Habitatnya dapat di temukan di beberapa wilayah Jawa mulai ujung barat sampai ujung timur.
 
8. Merak Hijau
 
Merak hijau adalah salah satu dari tiga spesies di dunia. Saat ini populasi burung merak hijau semakin merosot. Diperkirakan jumlahnya tidak lebih dari 100 ekor.
 
The International Council for Bird Preservation (ICBP) mengategorikan merak hijau sebagai burung yang terancam secara keseluruhan, baik populasi maupun habitatnya.
 
9. Badak Jawa
 
Badak Jawa merupakan spesies terlangka dari lima spesies yang ada. Badak Jawa terancam punah, karena jumlahnya yang ada hanya 74 ekor.
 
Kita bisa menemui badak Jawa hanya di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten dan hanya 50 individu saja.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x